BANDUNG, (PR).- Kemerinstekdikti terus berupaya untuk meningkatkan mutu program studi pascasarjana. Salah satunya melalui hibah kepada lima prodi magister manajemen yang diharapkan akan mampu mendokrak status akreditasi dari masing-masing prodi serta pemeringkatan perguruan tinggi. Hibah peningkatan mutu prodi pascasarjana diberikan karena berdasarkan pangkalan data Dikti baru 23,81 persen program studi S2 yang berstatus akreditas A.
Kelima prodi Magister yang menerima hibah yaitu Magister Ilmu Manajemen Unpad tersebut adalah Magister Manajemen (MM) Universitas Widyatama, MM Universitas Galuh Ciamis, MM Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Magister Administrasi Pendidikan Universitas Pakuan, dan Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School Jakarta. Pada pelaksanaannya kegiatan ini didampingi Magister Ilmu Manajemen (MIM) Universitas Padjadjaran.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad Yudi Azis S.Si., S.E., S.Sos., MT., PhD mengatakan untuk ada tiga poin utama yang menjadi konsen dari kegiatan ini untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Ketiga hal tersebut adalah penguatan kapabilitas SDM dari lima prodi terkait, penguatan jejaring, serta internasionalisasi.
Di dalam meningkatkan kapabilitas SDM, Yudi mengatakan salah satunya adalah terkait peningkatan dari sisi publikasi ilmiah. Padahal hal tersebut cukup penting didalam mendorong pengembangan prodi, kepangkatan, kontribusi keilmuan, serta proses pengajaran. Sehingga tentunya akan memengaruhi daya saing yang ada.
“Diharapkan melalui kegiatan ini mutu dari prodi yang ada dapat meningkat, yang indikatornya adalah status akreditasi yang meningkat dan juga dampaknya pada pemeringkatan perguruan tinggi,” ujarnya saat Workshop “Peningkatan Kapasitas Penulisan dan Publikasi Ilmiah I” yang merupakan kick-off dari kegiatan hibah tersebut di Bandung, Jumat, 9 Agustus 2019.
Hadir dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Obsatar Sinaga dari Universitas Widyatama Bandung dan Wakil Rektor dan Direktur Pascasarjana Prof. Mohd Haizam bin Mohd Saudi, Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Hendri Tandjung, Direktur Pascasarjana Universitas Galuh Ciamis Dr. H. Enas, MM, Sekprodi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Pakuan Bogor Dr. Rais Hidayat, M.Pd, Ketua Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School Dr. Joni Swastanto. Pada kegiatan tersebut juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Unpad sebagai Perguruan Tinggi Pendamping dengan lima prodi dari kelima PT lainnya.
Yudi menambahkan selain pada peningkatan status, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong kontribusi lebih jauh dari masing-masing prodi bagi masyarakat dan juga membangun jejaring kolaborasi akademik utk pengembangan Tridarma PT dan internasionalisasi. Ketua Panitia Kegiatan Dr Sulaeman Rahman Nidar, SE.,MBA mengatakan dari evaluasi yang dilakukan kelemahan dalam aspek kualitas penulisan ilmiah cukup besar. Oleh karena itu hampir 60 persen dari kegiatan dialokasikan untuk hal tersebut.
“Namun selain ini juga dilakukan lokakarya kurikulum, lokakarya Pengabdian Kepada Masyarakat untuk mahasiswa di tingkat magister, magang bagi tenaga pendidik dan kependidikan, serta mini conference,” katanya.
Adapun rangkaian kegiatan dilakukan di Kota Bandung, Bogor, Ciamis , dan Jakarta sesuai dengan lokasi penerima dan pendamping hibah. Kegiatan pertama diselenggarakan oleh MM Universitas Widyatama.Kegiatan pertama diisi oleh narasumber Sunu Widianto PhD dr Unpad dan Dr. Rais Hidayat, MPd dari Univ Pakuan. Prof. Dr. Obsatar Sinaga menyambut baik kegiatan tersebut dan diharapkan menjadi stimulan bagi perguruan tinggi untuk bisa meningkatkan peringkatnya.***