BANDUNG, (PR).- Masa pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Padjadjaran sudah berakhir. Saat ditutup pada Senin, 26 Agustus 2019, pukul 16.00 WIB, Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Unpad telah menerima 11 berkas pendaftaran.
Ketua PPR Unpad Soni A. Nulhaqim mengatakan, dari 11 orang yang mendaftar, 10 berasal dari lingkungan Unpad. Sementara seorang lainnya berasal dari luar Unpad.
Panitia belum mengumkan nama-nama para pendaftar. "Nanti akan diumumkan oleh MWA (Majelis Wali Amanat)," kata Soni saat dihubungi PR, Senin, 26 Agustus 2019.
Jumlah pendaftar ini sesuai dengan harapan PPR yang menginginkan bisa menjaring lebih dari 9 orang pendaftar.
Pendaftaran mulai bergeliat mendekati tanggal penutupan. Pada Minggu, 25 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB kemarin jumlah pendaftar baru lima orang. Sampai hari terakhir enam orang mendaftarkan diri sehingga jumlahnya menjadi 11.
Selanjutnya, dokumen pendaftaran yang masuk akan diperiksa dan diverifikasi pada 27-29 Agustus 2019. Pengumunan calon peserta yang memenuhi hasil verifikasi dilakukan pada 29 sampai 31 Agustus 2019.
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, akan dilakukan penjaringan bakal calon Rektor secara daring. Proses ini melibatkan sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
"Untuk melihat aspirasi sivitas akademika sebagai pertimbangan dalam penetapan bakal calon Rektor. Penjaringan ini secara online oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Rektor nantinya akan memimpin tiga unsur itu," katanya pada jumpa pers Pemilihan Rektor Unpad pada pertengahan Agustus lalu.
Penetapan bakal calon Rektor dilakukan sekitar 10-15 September 2019. Dari bakal calon itu kemudian dilakukan penyaringan calon Rektor oleh Senat Akademik. Nantinya akan dipilih enam calon Rektor.