JAKARTA, (PR).- Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) menetapkan 9 nama bakal calon Rektor Unpad periode 2019-2024. Jumlah tersebut berkurang 2 dari 11 nama yang mendaftar secara daring kepada Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Unpad pada tenggat waktu 26 Agustus 2019 lalu.
Ketua MWA Unpad Rudiantara menegaskan, 9 bakal calon tersebut lulus verifikasi kelengkapan, kesesuaian dan keabsahan administrasi. Ia mendorong PPR melangkah ke proses selanjutnya dengan melibatkan para pemangku kepentingan utama dan menekankan kepada proses good governance.
“Semuanaya keluarga besar Unpad yang mempunyai kelebihan masing-masing. Dengan berkompetisi secara sehat dan sebagai keluarga, diharapkan saling dukung dari pendaftar kepada rektor yang nanti dipilih,” kata Rudiantara kepada “PR” di Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2019.
Sebanyak 9 nama yang ditetapkan yakni Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, Arry Bainus, Hendarmawan, Keri Lestari, Reiza D. Dienaputra, Rina Indiastuti, Sri Mulyani, Toni Toharudin, dan Unang Supratman. “Rektor terpilih nanti kita dukung untuk meraih cita-cita Unpad masuk 500 besar perguruan tinggi dunia,” kata Rudiantara.
Sebelumnya, Ketua PPR Unpad Soni A. Nulhaqim mengatakan, dari 11 orang yang mendaftar, 10 berasal dari lingkungan Unpad. Sementara seorang lainnya berasal dari luar Unpad. Jumlah pendaftar ini sesuai dengan harapan PPR yang menginginkan bisa menjaring lebih dari 9 orang pendaftar.
Pendaftaran mulai bergeliat mendekati tanggal penutupan. Pada Minggu, 25 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB, jumlah pendaftar baru 5 orang. Sampai hari terakhir baru bertambah 6 orang pendaftar.Penjaringan bakal calon rektor secara daring melibatkan sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
"Untuk melihat aspirasi sivitas akademika sebagai pertimbangan dalam penetapan bakal calon Rektor. Penjaringan ini secara online oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Rektor nantinya akan memimpin tiga unsur itu," katanya pada jumpa pers Pemilihan Rektor Unpad pada pertengahan Agustus lalu.
Dari bakal calon yang sudah ditetapkan ini kemudian akan dilakukan penyaringan calon Rektor oleh Senat Akademik. Nantinya akan dipilih enam calon rektor. Soni mengatakan, setiap bakal calon rektor akan diberi kesempatan menyosialisasikan programnya di hadapan alumni dan masyarakat, mahasiswa, dan Senak Akademik.
Bakal calon rektor juga menyampaikan paparannya di Rapat Pleno Tertutup dan seleksi bakal calon Rektor oleh Senat Akademik. Tahapan ini akan berlangsung 16-20 September 2019. Calon Rektor akan diumumkan pada 23 September 2019.