kievskiy.org

Tiga Quick Win Rina Indiastuti sebagai Rektor Unpad

REKTOR Universitas Padjadjaran periode 2019-2024, Prof. Rina Indiastuti. Rina dipilih secara aklamasi, Minggu, 6 Oktober 2019.*/CATUR RATNA WULANDARI/PR
REKTOR Universitas Padjadjaran periode 2019-2024, Prof. Rina Indiastuti. Rina dipilih secara aklamasi, Minggu, 6 Oktober 2019.*/CATUR RATNA WULANDARI/PR

BANDUNG, (PR).- Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti menyebut ada tiga program yang akan ia menangkan dalam waktu dekat. 

Pertama, merancang program internasionalisasi. Langkah ini untuk menunjang target Unpad menembus peringkat 500 perguruan tinggi terbaik di dunia pada 2024. "Akan konsultasi dengan MWA dan Senat Akademik," katanya pada konferensi pers usai ditetapkan sebagai Rektor Unpad periode 2019-2024 di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Minggu, 6 Oktober 2019. 

Kedua, ia akan menghidupkan kembali Direktorat Kemahasiswaan. Lembaga itu akan menjadi wadah bagi kegiatan mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan yang diperlukan di masa depan.

"Direktorat kemahasiswaan akan dihidupkan dengan dosen pendamping agar kegiatan mahasiswa lebih berkualitas," ujarnya.

Ketiga, program-program terkait dengan Jawa Barat. Rina menginginkan Unpad terbuka bagi masyarakat Jabar. Salah satunya memfasilitasi masyarakat Jabar yang bertalenta lewat program beasiswa.

Selain itu, bersama dengan Pemprov Jabar merencanakan pembangunan RS Pendidikan. Rina juga menyebut, Unpad juga akan menjadi pusat studi Jabar, termasuk pusat seni budaya Jabar.

Rina mengatakan, akan memilih orang-orang bertalenta yang akan membantunya menjalankan kepeminpinannya di Unpad. Tidak menutup kemungkinan mengajak serta lima kandidat lainnya.

Wakil rektor

Lebih lanjut, Rina mengatakan, belum akan mengganti Wakil Rektor dalam waktu dekat. "Belum, kita akan lihat dulu SK-nya dan sebagainya," katanya.

Ia bersyukur, kandidat lainnya berasal dari eksekutif, yaitu wakil rektor dan dekan. Mereka sudah terbiasa bekerja sama dalam menjalankan tugasnya.

Dalam mengambil keputusan terkait akademik, Rina mengatakan, akan meminta pendapat Senat Akademik. Sementara yang terkait dengan organisasi dan nonakademik lainnya akan meminta pendapat MWA. "Supaya ada check and balances, itu kan penting," ujarnya.

Ketua MWA Unpad Rudiantara mengatakan, sampai akhir tahun ini, MWA akan membantu Rektor untuk membantu menyiapkan program strategis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat