kievskiy.org

Ekspos Publik Bakal Calon Rektor ITB, Momen Penting Bagi Civitas Akademik

PENGUNJUNG mengamati dan menyimak profil Bakal Calon Rektor ITB, pada Pameran Bakal Calon Rektor ITB, di Aula Timur ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Kamis, 24 Oktober 2019. Pameran dilaksanakan sebagai upaya memperkenalkan 10 Balon Rektor ITB yang akan mengikuti debat terbuka pada 26 Oktober 2019.*/ADE BAYU INDRA/PR
PENGUNJUNG mengamati dan menyimak profil Bakal Calon Rektor ITB, pada Pameran Bakal Calon Rektor ITB, di Aula Timur ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Kamis, 24 Oktober 2019. Pameran dilaksanakan sebagai upaya memperkenalkan 10 Balon Rektor ITB yang akan mengikuti debat terbuka pada 26 Oktober 2019.*/ADE BAYU INDRA/PR

BANDUNG, (PR).- Civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan masyarakat umum bisa berdialog secara langsung dengan sepuluh bakal calon Rektor ITB periode 2020-2025. Selama dua hari para bakal calon rektor menyediakan diri untuk berdialog dan menjawab pertanyaan publik.

Para bakal calon rektor ini diberi tempat masing-masing di Aula Timur ITB. Di tempat itu, bakal calon memamerkan visi misi dan strateginya jika terpilih sebagai Rektor ITB. Selama dua hari, Kamis dan Jumat , 24-25 Oktober 2019, mereka mengikuti Ekspos Publik Bakal Calon Rektor ITB. Di ajang itu, mereka mempunyai keleluasaan untuk menerima pengunjung dan berdiskusi langsung. 

Sepuluh bakal calon Rektor ITB tersebut ialah Benyamin Sapiie (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian), Bramantyo Djohanputro (Direktur Eksekutif PPM Manajemen), Dwi Larso (Sekolah Bisnis dan Manajemen), Edy Tri Baskoro (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Gusti Ayu Putri Saptawati (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika), Jaka Sembiring (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika), Kadarsyah Suryadi (Fakultas Teknologi Industri, Rektor ITB 2015-2020), Reini D. Wirahadikusumah, (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan), Togar Mangihut Simatupang, (Sekolah Bisnis dan Manajemen), dan Widjaja Martokusumo (Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan).

Ekspos publik ini merupakan salah satu tahapan sebelum para kandidat mengikuti sesi debat dan pemaparan di hadapan Senat Akademik. Senat Akademik yang nantinya menentukan tiga calon Rektor untuk kemudian dipilih oleh Majelis Wali Amanat ITB.

Salah seorang pengunjung, Dosen Informatika ITB Ayu Purwarianti menyambut baik kegiatan semacam ini. Ekspos publik memberi kesempatan kepada civitas akademik dan masyarakat luas berkenalan dan berdialog langsung dengan para kandidat yang salah satu diantaranya akan memimpin ITB selama lima tahun ke depan.

"Berbicara langsung dengan banyak orang, ada mahasiswa, dosen, siapa saja, ini akan jadi informasi yang sangat kaya bagi kandidat," katanya ditemui di Aula Timur ITB, Kamis, 24 Oktober 2019.

Para kandidat menyampaikan rencana strategisnya, bahkan dengan informasi yang mendetail. Ayu berharap, semua informasi itu tidak hanya dipajang tetapi bisa ditampilkan dalam bentuk digital. Selain lebih efektif disebarkan, juga bisa dijadikan arsip data.

"Semua rencana itu dibuat serius (oleh kandidat). Sudah dibahas matang oleh timnya. Ini menjadi informasi yang sangat penting untuk ITB yang lebih baik," tuturnya.

Ia sendiri berpendapat, kesepuluh kandidat mempunyai benang merah yakni menguatkan peran ITB di tataran global, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi bangsa. Ia berharap, siapapun yang menjadi Rektor ITB mempunyai kemampuan untuk melaksanakan semua ide-ide ini. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat