PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan observatorium di sekolah memudahkan para siswa SMA BPI 1 Bandung mengamati gerhana matahari cincin.
Mereka pun melaksanakan salat gerhana dan pengamatan gerhana matahari cincin di sekolah, Kamis, 26 Desember 2019.
Kepala SMA BPI 1 Kota Bandung, Deti Sudiarti mengatakan kegiatan dimulai sejak pukul 9.00 WIB.
Siswa akan diberikan informasi yang berkaitan dengan gerhana matahari cincin.
Baca Juga: Streaming Online Gerhana Matahari Cincin Via BMKG dan Situs Internasional, Tak Perlu Keluar Rumah
Observatorium itu diresmikan pada 2016. Observatorium tersebut dibangun dengan sistem sliding-roof berukuran 3x12 m pesegi, cukup besar untuk ukuran observatorium edukasi.
Terdapat dua jenis teleskop yang dipergunakan observatorium tersebut, yaitu yang bersifat tetap (fixed).
Yaitu teleskop pemantul berdiameter 152 mm dan panjang fokus 731 mm terpasang pada sebuah pilar tunggal dengan mounting equatorial.
Jenis kedua adalah teleskop bergerak yang dapat dipindahkan sesuai kegiatan yang dilakukan di lapangan.
Baca Juga: Kamis Siang, Indonesia dapat Mengamati Fenomena Astronomi Gerhana Matahari Cincin Selama 4 Menit
Untuk jenis teleskop ini ada dua tabung yaitu teleskop pembias dengan diameter 80 mm dan fokus 800 mm serta Newtonian berdiameter 76 mm dan fokus 700 mm.