PIKIRAN RAKYAT – Siswa SMP dan SMA akan lebih mudah dalam menyerap pelajaran, dengan sekolah yang menggunakan metode active learning.
Pembelajaran dengan metode ini, lebih menitik beratkan siswa agar aktif berperan di dalam kelas.
Menurut Humas Sekolah Mutiara Bunda, Lala Tansah, metode ini dipakai di SMP dan SMA, yang berlokasi di Jalan Padang Golf No.11 Sukamiskin, Kota Bandung.
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Tegaskan Soal Akan Dibangunnya Izin Waterboom di Sesar Lembang
“Jumlah siswa kami dalam satu kelas maksimal 25 orang, agar guru dapat berinteraksi secara lebih personal dengan siswa. Pembelajaran dengan metode active learning melalui praktik dan kegiatan luar kelas seringkali dilakukan untuk membuat siswa dapat lebih menyerap bahan ajar,” kata Lala, Rabu, 19 Februari 2020.
Dia mengatakan, guru hanya menjadi fasilitator, dan siswa lebih berperan aktif di kelas.
Di SMP SMA juga, kata Lala, siswa belajar dengan konsep moving class, agar mampu lebih mandiri dalam menentukan tujuan belajarnya.
Baca Juga: 3 Resep Sederhana Membuat Masker Charcoal Sendiri di Rumah
Konsep pembelajarannya menganut pendidikan inklusif, yang artinya, sekolah menerima siswa-siswi dengan latar belakang yang berbeda-beda untuk belajar bersama.
“Perbedaan dimaksud meliputi kebutuhan khusus, kompetensi, suku, tingkat sosial ekonomi, dan lain sebagainya. Dengan konsep ini, diharapkan siswa menjadi lebih kaya pengetahuan dan berwawasan luas,” ujar dia.