kievskiy.org

Roundup: Peristiwa di Balik Guru SMA di Maluku Kena Bully, Ternyata Siswa sedang Unjuk Rasa

Ilustrasi setop perundungan.
Ilustrasi setop perundungan. /Pexels/RODNAE Productions Pexels/RODNAE Productions

PIKIRAN RAKYAT – Simak alasan di balik guru SMA di Maluku yang menjadi korban bully (perundungan) oleh siswanya sendiri. Ternyata ada tuntutan yang disuarakan para siswa tersebut berkaitan dengan situasi di sekolah.

Belum lama ini, viral video guru SMA di Maluku Tengah yang menjadi korban bully usai kunci motornya diduga disembunyikan para siswanya. Video berdurasi 27 detik itu mengungkap detik-detik momen tersebut.

Ada tuntutan siswa

Ternyata para siswa sedang menyuarakan tuntutannya berkaitan dengan isu perundungan terhadap gurunya tersebut, berikut daftar tuntutannya:

Baca Juga: Kasus Dugaan Perundungan di Rumah Sakit, Kemenkes: Laporan Soal Permintaan Biaya di Luar Kebutuhan Pendidikan

  1. Pembuatan tata tertib dianggap tidak sesuai dengan mekanisme yang seharusnya disusun melalui rapat MPK
  2. Menolak salah salah satu poin dalam aturan yakni dilarang demo
  3. Keterlambatan siswa dibiarkan, tidak dapat menyelesaikan persoalan ini
  4. Sangat temperamental dan sering menganggu proses pembelajaran
  5. Siswa khawatir program OSIS tidak berjalan dengan baik
  6. Keterlambatan informasi dengan paksaan
  7. Tidak bisa menjaga perasaan siswa
  8. Melangsungkan apel sesuka hati
  9. Keadaan sekolah yang tidak kondusif saat pembelajaran dilaksanakan, banyak siswa berkeliaran di luar saat jam belajar

Kronologi isu perundungan

Guru SMA di Maluku itu sedang berada di area parkir sekolah saat akan pulang. Saat akan menyalakan motornya, ia dikepung puluhan siswa, juga disoraki sehingga tampak kebingungan.

"Seng (tidak) bisa pulang, seng bisa pulang, seng bisa pulang," ujar mereka.

Baca Juga: Minimalisasi Perundungan, SMP Negeri 2 Cianjur Terapkan Fasilitas Lapor hingga Regulasi Gadget

Sang guru berusaha meraih kembali kunci motornya yang diduga disembunyikan siswa. Tak tinggal diam, ia juga berusaha memberikan nasihat kepada siswanya itu meski suaranya tidak jelas terdengar dari video. Para siswa pun memberikan kunci motornya lagi setelah diminta berulang kali.

Mengenai perundungan yang diterimanya, sang guru menyebut sudah memaafkan tindakan para siswanya bahkan setelah kejadian tersebut. Ia menduga ada pihak tertentu yang memanas-manasi mereka tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat