PIKIRAN RAKYAT - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Nizam, meresmikan Digital Export Showcase sebagai Galeri Produk Ekspor Mahasiswa, Program Kampus Merdeka, Studi Independen Menjadi Eksportir Baru 4.0 tahun ajaran 2021/2022. Terdapat 198 produk kaya mahasiswa yang siap ekspor dari pameran itu.
Ke-198 produk ekspor mahasiswa tersebut dihasilkan oleh 777 mahasiswa dari 223 perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Nizam menyebutkan, produk yang dipamerkan merupakan karya mahasiswa dari wilayah Aceh sampai Papua. Para mahasiswa itu adalah peserta Program Kampus Merdeka MSIB Menjadi Eksportir Baru 4.0 pada Semester Gasal tahun ajaran 2021/2022.
“Program ini dilaksanakan Sekolah Ekspor sebagai mitra Program Kampus Merdeka Dikti," tutur Nizam di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis 13 Januari 2022.
Menurut dia, pada Semester Genap 2022, Sekolah Ekspor kembali mendapat kepercayaan dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dikti untuk menyelenggarakan pembelajaran ekspor di luar kampus. Program itu disebut dengan nama “Digital Export”.
Program ini dikatakannya dapat diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia dan minimal sudah masuk semester lima.
Ia mengatakan, di tengah situasi pandemi, menjadi eksportir dapat menjadi pilihan atau orientasi karier yang sangat menantang. Orientasi karir seperti itu dinilainya menyatu dengan karakteristik generasi muda.