kievskiy.org

Ditjen Dikti Targetkan 10.000 Mahasiswa Peneliti dan Pengabdian Masyarakat

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan, pihaknya menargetkan ada 10.000 mahasiswa yang akan menjadi peneliti dan pengabdi pada masyarakat pada tahun 2022. 

Target itu akan dicapai dengan menyinergikan program-program riset yang telah ada sebelumnya. 

Nizam mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo mengenai arah riset saat ini, adalah mendorong peningkatan riset di perguruan tinggi dengan konsep green economy, blue economy, digital economy, pariwisata dan kemandirian kesehatan. 

Kelima konsep itu juga sudah sejalan dengan Rencana Induk Riset Nasional. 

Baca Juga: Fakta Tante Sisca Mellyana Sebelum Adegan Syur Direkam Ilegal, Ada Video Bareng Andika hingga Diusir Keluarga

Nizam menyebut ada beberapa hal yang dapat dilakukan mendorong akselerasi riset di perguruan tinggi. 

Pertama, ia menekankan perlu adanya kolaborasi antara kampus dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan lembaga-lembaga riset di luar perguruan tinggi. 

Menurut Nizam untuk menyiapkan pool talenta inovasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan program Kampus Merdeka untuk memperkuat riset, atau sebaliknya, memanfaatkan riset untuk memperkuat Kampus Merdeka. Ia menyebut BRIN siap membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan riset di pusat-pusat riset di berbagai daerah di Indonesia. 

"Target kita di tahun 2022, paling tidak ada 10.000 mahasiswa yang akan menjadi peneliti dan pengabdi pada masyarakat,” ujarnya dalam acara Peluncuran Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022, Senin, 13 Desember 2021. 

Baca Juga: Iqbal Dilumpuhkan Rendy, Irvan Murka Siap Bantai Nyawa Asisten Aldebaran? Update Ikatan Cinta 14 Desember 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat