PIKIRAN RAKYAT - Sebuah riset yang dilakukan di Institut Penelitian Kesehatan Afrika Selatan mengatakan, Covid-19 varian Omicron sebagian dapat menghindari perlindungan dua dosis vaksin Covid-19.
Eksperimen laboratorium menemukan bahwa varian Omicron tampaknya menumpulkan kekuatan vaksin Pfizer, tetapi juga mengisyaratkan bahwa orang yang telah menerima suntikan booster mungkin lebih terlindungi.
Studi yang dipublikasikan secara online pada Selasa, menemukan bahwa antibodi yang diproduksi oleh orang yang divaksinasi kurang berhasil dalam menjaga varian Omicron dari menginfeksi sel daripada bentuk lain dari virus corona.
Alex Sigal, seorang profesor di Institut Penelitian Kesehatan Afrika, mengatakan di Twitter ada 'penurunan yang sangat besar' dalam netralisasi varian Omicron relatif terhadap jenis Covid-19 sebelumnya.
Baca Juga: Sebut Nike Ardilla 'Ngebet' Dilamar Sebelum Meninggal, Mantan Kekasih: Nyesel Banget!
Laboratorium menguji darah dari 12 orang yang telah divaksinasi dengan dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer, menurut sebuah manuskrip yang diposting di situs web labnya.
Darah lima dari enam orang yang telah divaksinasi serta sebelumnya terinfeksi Covid-19 masih menetralkan varian Omicron, kata manuskrip itu.
"Hasil ini lebih baik dari yang saya harapkan. Semakin banyak antibodi yang Anda dapatkan, semakin besar kemungkinan Anda akan terlindungi dari varian Omicron," kata Sigal di Twitter.