kievskiy.org

Universitas di Malaysia Harapkan Mahasiswa Indonesia Semakin Banyak Ikuti Program Kedokteran Double Degree

KUNJUNGAN Dekan Fakultas Perubatan (Kedokteran) UKM Prof. Abdul Halim bin Abdul Gafor ke Unpad Jatinangor.*
KUNJUNGAN Dekan Fakultas Perubatan (Kedokteran) UKM Prof. Abdul Halim bin Abdul Gafor ke Unpad Jatinangor.* /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Kerjasama antara Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam program Kedokteran Double Degree dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang sudah berjalan sejak 2019, terus dilanjutkan.

Seperti diketahui dua perguruan tinggi tersebut sudah memiliki nama yang baik di negaranya masing-masing.

Sehubungan dengan program kerjasama internasional itu, Dekan Fakultas Perubatan (Kedokteran) UKM Prof. Abdul Halim bin Abdul Gafor melakukan kunjungan ke Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) di Gedung KKI, Jakarta. 
 
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan menjelaskan tentang situasi juga kenaikan jumlah mahasiswa Indonesia
yang mengikuti program internasional ini setiap tahunnya.
 
KKI mempunyai fungsi (Pasal 6 Undang-undang Praktik Kedokteran nomor 29 tahun 2004), yaitu fungsi pengaturan, pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis.
 
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh para Pimpinan Fakultas Kedokteran Unpad Prof. dr. Yudi Mulyana Hidayat selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dan Prof. Abdul Halim bin Abdul Gofur dari UKM.
 
Kedua pimpinan fakultas memberikan paparan terkait kurikulum, tujuan pembelajaran dan detail untuk beberapa kebijakan  di program Internasional tersebut.
 
Ketua KKI, dr. Pattiselanno Roberth Johan melalui keterangannya Minggu 17 September 2023 menekankan, para lulusan double degree UKM-Unpad juga mendapatkan ijazah/sertifikat profesi dari Unpad, sehingga tidak perlu adaptasi,
namun tetap harus mengikuti dan lulus UKM PPD serta menyelesaikan internship.
 
"Pernyataan ini saya sampaikan menjawab keraguan dari calon mahasiswa terkait program Double Degree Kedokteran UKM-Unpad yang telah berjalan
dari tahun 2019," ujarnya.
 
Setelah pertemuan dengan KKI, Dekan Fakultas Perubatan UKM juga menyambangi Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor untuk bertemu para orang tua dan calon mahasiswa program Double Degree Kedokteran UKM-Unpad.
 
Dalam acara yang diadakan di Balai Santika, Unpad,  hadir pula V. M. Tamara Devi HR selaku International Education Manager dari PT. Mahat Masagi Unpad, CEO Edvan Global Link Saufi Sauniawati sebagai Strategic Bussines Partner UKM di Indonesia dan juga perwakilan dari Bank CIMB Niaga, yang hadir
untuk memberikan kemudahan pembayaran biaya pendidikan meski berbeda mata uang dalam program internasional ini.
 
Program internasional ini sudah berlangsung sejak tahun 2019. Menginjak tahun 2023,  tercatat terjadi peningkatan menjadi 18 orang mahasiswa. Lulusan program ini akan member memperoleh dua ijazah dari Unpad dan UKM. Masa studi double degree Kedokteran UKM Unpad ini berlangsung selama 5 tahun, 2 tahun dilangsungkan di Unpad dan 3 tahun berikutnya di UKM, Kuala Lumpur.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat