kievskiy.org

Mahasiswa UI Ciptakan Drone untuk Bubarkan Kerumunan di Tengah Pandemi Covid-19

FOTO ilustrasi drone.*
FOTO ilustrasi drone.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia m‎embuat terobosan inovasi dengan membuat prototipe pesawat tanpa awak bernama Hybrid Quadplane UAV.

Pesawat nirawak atau drone tersebut dapat membantu pemerintah dalam mengawasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tim pembuat terdiri dari tujuh orang mahasiswa UI, yakni Adam Sultansyah (Fakultas Teknik UI (FTUI angkatan 2016), Ardi Ferdyhana (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI 2017), Cindy R. Muffidah (Fakultas Psikologi UI (FPSi UI 2017), Kevin Yosral (FTUI 2017), Lendi Larici (FMIPA UI 2016), Muhamad Naufal Rianidjar (FTUI 2016), dan Viliasio Sirait (FTUI 2017).

Baca Juga: Samakan Tenaga Medis dengan Superhero, Enggartiasto Kumpulkan Pengusaha Bantu APD Rumah Sakit

Hybrid Quadplane UAV adalah sebuah wahana Unmanned-aircraft Vehicle System (UAV) atau pesawat tanpa awak yang mengkombinasikan antara pesawat fixed wing dan multicopter.

Pengkombinasian tersebut membuat Quadplane lebih efisien daripada fixed wing dan multicopter pada umumnya.

Alat itu memiliki kemampuan vertical take off and landing dan cakupan jangkauan yang luas secara bersamaan, sehingga sangat cocok diterapkan di manapun, karena tidak memerlukan landasan pacu.

 Baca Juga: Kemenparekraf Kembali Sumbang APD untuk Dukung Penanganan Covid-19 

Ketua Tim Adam Sultansyah menuturkan, pesawat tanpa awak tersebut dapat melakukan video monitoring secara real time untuk mendeteksi kerumunan orang.

Setelah melihat pelanggaran kerumunan lebih dari lima orang, alat tersebut akan mengeluarkan suara imbauan agar segera membubarkan diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat