kievskiy.org

Gunakan Drone, Pemkab Bandung Mulai Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Drone yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan di Kabupaten Bandung.*
Drone yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan di Kabupaten Bandung.* /HANDRI HANDRIANSYAH/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bandung akhirnya memulai program penyemprotan disinfektan massal di sejumlah fasilitas umum. Penyemprotan dilakukan serentak oleh sejumlah dinas di jalan-jalan utama dan pasar.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, hal itu merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap warga Kabupaten Bandung.

"Hari ini dari berbagai dinas kompak menjalankan antisipasi Covid-19," ujarnya saat melepas satuan tugas penyemprotan disinfektan di Lapangan Upakarti Soreang, Jumat 27 Maret 2020.

Baca Juga: Sempat Bantah Ada Kasus Virus Corona, Kini Korea Utara Disebut Diam-diam Minta Bantuan

Tak hanya Pemkab Bandung, kata Dadang, penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh pemerintah desa se-Kabupaten Bandung di hari yang sama. Ia pun memastikan hal itu yang pertama tetapi bukan yang terakhir dilakukan.

"Tidak hanya sekali penyemprotan dilakukan. Namun akan terus menerus dilakukan secara rutin. Kita tetap siaga, kita tetap waspada," kata Dadang.

Menurut Dadang, hari itu ia melepas secara simbolis armada penyemprot yang diturunkan oleh Dinas Kebakaran, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Namun di tempat lain, aparat TNI dan Polri juga melakukan hal serupa.

Baca Juga: Cara Melakukan Hobi Jadi Peluang yang Menguntungkan

"Armada ini melakukan penyemprotan di sekitar Soreang. Namun ada juga yang mandiri di wilayah masing-masing. Selain itu di Pasar Banjaran, Dinas Pertanian melakukan penyemprotan dengan menggunakan drone," tutur Dadang.

Drone, kata Dadang, hanya digunakan untuk penyemprotan di lahan seluas 1,5 hektar atau lebih dengan akses yang sulit dilewati kendaraan besar. Drone tersebut menyemprotkan sekitar 16 liter cairan disinfektan selama sekitar 5-10 menit dari udara.

Sementara itu di setiap Desa, Dadang melansir pihaknya sudah mendistribusikan bantuan alat semprot elektronik. Namun ia berharap pemerintah desa dan masyarakat sendiri ikut berperan aktif untuk melakukan penyemprotan di rumah-rumah.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Virus Corona COVID-19

"Rumah-rumah diimbau untuk melakukan penyemprotan mandiri, soalnya pemerintah punya keterbatasan. Pemerintah fokus ke fasilitas umum, warga berperan aktif," kata Dadang.

Sementara itu Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Sutarno Yono mengatakan, pihaknya kali ini menurunkan sekitar tiga armada pemadam kebakaran untuk menyemprotkan cairan disinfektan.

"Rute dimulai dari markas komando kami di Soreang, masuk ke area pintu tol Soroja, Jln. Gading Tutuka, sampai ke Pasar Soreang dan sekitarnya," ujarnya.

Baca Juga: Triawan Munaf Bagikan Kabar Duka, Ahmad Djuhara Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Meninggal Dunia

Meskipun demikian, Sutarno menegaskan bahwa pihaknya masih akan melakukan penyemprotan serupa pada Selasa 31 Maret 2020. Tak hanya di Soreang, penyemprotan selanjutnya itu akan dilakukan serentak di sembilan pos pemadam kebakaran yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

Sutarno menambahkan, pihaknya memang baru bisa melakukan penyemprotan di jalan utama. Terkait penyemprotan di fasilitas umum seperti pasar dan fasilitas lain yang sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran, akan dikoordinasikan oleh dinas terkait lain di Pemkab Bandung.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat