kievskiy.org

Disdik DKI Jakarta Tak Beri Sanksi Pelajar yang Ikut Demo 11 April 2022

Sejumlah pelajar berlari menghindari gas air mata yang dilepaskan pihak kepolisian saat aksi unjuk rasa di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (11/4/2022).  ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Sejumlah pelajar berlari menghindari gas air mata yang dilepaskan pihak kepolisian saat aksi unjuk rasa di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (11/4/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp. /Antara/ Galih Pradipta ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta enggan mengomentari soal ancaman Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur yang bakal mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang mengikuti demo 11 April 2022 sekitar Monumen Nasional (Monas) dan depan gedung DPR RI.

Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan pihaknya tidak akan memberikan sanksi semacam itu kepada pelajar yang kedapatan ikut demo, dan hanya akan diberi pembinaan.

"Kalau memang, ada pelajar Jakarta yang terlibat atau tertangkap karena demo, kami akan berikan pembinaan edukatif," kata Taga, saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 12 April 2022, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Hal itu menurut Taga sesuai dengan Pergub Nomor 86 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Bagi Peserta Didik di Satuan Pendidikan dan Lingkungan Satuan Pendidikan.

Baca Juga: Mantan Suami Kedua Kalina Oktarani Bertemu Vicky Prasetyo, Ada Rencana Apa?

Ia menjelaskan pihaknya akan mengedepankan pembinaan edukatif ketimbang sanksi mencabut KJP. Pelajar yang diketahui ikut demo 11 April 2022 akan diberikan berupa pemahaman utuh tentang demokrasi, Undang-Undang Dasar 1945 dan pentingnya penyampaian pendapat di depan publik.

Kendati demikian, Taga mengatakan pihaknya belum mendapat informasi tentang kepastian pelajar yang tertangkap saat demo 11 April 2022.

Disdik DKI Jakarta masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pengawasan dan konfirmasi jika ada pelajar asal Jakarta yang tertangkap.

"Sampai sekarang kami belum dapat info, tapi kami akan tunggu," kata Taga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat