kievskiy.org

Guru Harus Inovatif, Pahami Karakteristik Anak Didiknya

Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. /Pexels/ThisIsEngineering

PIKIRAN RAKYAT - Penguatan guru dalam hal inovasi pembelajaran penting di tengah ancaman learning loss selama pandemi Covid-19. Inovasi pembelajaran itu perlu diarahkan untuk memahami kebutuhan ­pembelajaran siswa.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril mengatakan, fokus pendidikan adalah murid.

Dengan demikian, guru perlu melakukan inovasi dan menambah pengalaman pengajarannya.

Hal tersebut, kata Iwan, penting dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Terlebih dengan adanya ancaman learning loss selama pandemi.

Baca Juga: Bukan Gegara Putri Delina, Keluarga Bongkar Alasan Sule Digugat Cerai Nathalie Holscher

"Ini artinya, guru harus bisa memahami karakteristik masing-masing anak didiknya,” kata Iwan, dalam keterangan persnya saat acara Tanoto Facilitators Gathering (TFG) 2022, Rabu 6 Juli 2022.

Menurutnya, setiap anak memiliki karakteristik yang unik. Kesadaran akan keunikan siswa itulah yang perlu menjadi pemicu bagi guru untuk terus mengasah talentanya.

"Karena setiap anak itu unik, maka guru harus terus belajar, mencari ide untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemukan,” ujar peraih gelar PhD bidang pendidikan dari Michigan State University, Amerika Serikat tersebut.

Untuk menopang penguatan guru, masih kata Iwan, Kemendikbudristek juga telah mengeluarkan Program Organisasi Penggerak (POP).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat