kievskiy.org

Dini Handayani, Asah Keterampilan Agribisnis Anak Berkebutuhan Khusus  di SLBN Surade

Inovasi Kepala Sekolah SLBN Surade Sukabumi, Dini Handayani (kanan) yakni menggulirakan program vokasi layaknya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Inovasi Kepala Sekolah SLBN Surade Sukabumi, Dini Handayani (kanan) yakni menggulirakan program vokasi layaknya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). /Cadisdik Jabar


PIKIRAN RAKYAT
- Dini Handayani, seorang Kepala Sekolah di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI Jawa Barat, mempunyai perhatian lebih terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus. Melalui pemikiran dan cara pandangnya terhadap anak disabilitas, dia menggagas sejumlah inovasi agar seluruh anak memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan. 

Salah satu inovasi Kepala Sekolah SLBN Surade Sukabumi ini, yaitu menggulirakan program vokasi layaknya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di mana saat ini ada dua jurusan vokasional di SLBN Surade, yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.

"Saat ini SLBN Surade satu-satunya SLBN yang memiliki jurusan vokasional seperti SMK," kata Dini Handayani. 

Dini pun menceritakan bagaimana asal mula pemikirannya untuk membentuk jurusan di SLBN Surade. Dengan bekal landasan kurikulum bahwa SLB juga mengakomodir keterampilan para siswanya. Namun, program vokasional di SLB itu kata dia, harus terarah dan terjamin keberlangsungannya.

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Guru Nasional 2022, Bingkai Foto Profil Media Sosial Gratis yang Cantik dan Elegan

Oleh karena itu, pihaknya melakukan kembali analisis lingkungan yang tertuju pada potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi, termasuk mata pencaharian orangtua. Sehingga, lulusan di SLBN Surade itu jika tidak terserap di dunia kerja, mereka bisa berwirausaha atau minimal bisa membantu pekerjaan orangtuanya.

"Akhirnya baru tersusun ternyata mata pencaharian siswa itu petani, berati saya putuskan kita ke pertanian. Saya tidak ngerti juga pertanian. saya belajar ke SMK Pertanian, jadi saya berkolaborasi, jadi alurnya saya analisis dulu apa yang harus disiapkan. Analisis SDM, sarana prasarana dan juga kurikulumnya," ungkapnya.

Dini Handayani, seorang Kepala Sekolah di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI Jawa Barat.
Dini Handayani, seorang Kepala Sekolah di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI Jawa Barat.

Mengingat SDM guru di bidang pertanian belum ada, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk memberikan penyuluhan kepada semua guru. Begitupun dengan sarana prasarana sekolah yang belum ada, pihaknya juga memutar otak bagaimana lahan yang sudah ada bisa dijadikan sebagai sarana untuk mendukung program tersebut. Akhirnya, setengah lapangan SLBN Surade dijadikan lahan perkebunan.

"SDM tidak ada saya kerjasama dengan Dinas Pertanian, yaitu untuk memberikan penyuluhan ke semua guru. itu bulan pertama di Surade, makannya cepet. Sarana sekolah Surade luas 6000 meter, lapangannya juga luas, akhirnya saya potong dijadikan lapang, sepotong jadi kebon. Ukurannya sekitar 20x 15 meter. Lahan ada dan guru sudah siap," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat