/photo/2020/07/08/2971143711.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hampir 1330 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus Universitas Pendidikan Indonesia Kabupaten Purwakarta. Peserta dari luar daerah rela berangkat dini hari dari rumahnya.
Pengorbanan itu dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
"Peserta dari Purwakarta, Karawang, Subang sampai Indramayu. Ada yang berangkat pukul 3.00 dari rumahnya," kata Direktur UPI Purwakarta Prof Turmudi, Rabu 8 Juli 2020.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Ditahan di Rutan Salemba, Angel Lelga: Coba Introspeksi Bertobat Segera
Pelaksanaan SBMPTN 2020 diakui berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 mengubah teknis pelaksanaannya mengikuti protokol kesehatan yang diawasi secara ketat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.
Dari pemantauan Pikiran Rakyat, terdapat sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian Resor Purwakarta di lokasi.
Baca Juga: Beredar SK Pemberhentian Staf Khusus Ubadillah Amin Ditandatangani Menag Fachrul Razi, Benarkah?
"Kami juga menyiagakan mobil ambulans rumah sakit untuk jaga-jaga apabila ada keperluan darurat," kata Turmudi menambahkan.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berlapis di kampus UPI Purwakarta. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh di gerbang utama, di pintu masuk gedung hingga di laboratorium komputer tempat peserta menjalani UTBK.