kievskiy.org

Rp439 Miliar Komitmen Investasi dari Kemitraan Industri dengan SMK

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Saryadi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 2 Desember 2022.
Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Saryadi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 2 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ashari Pikiran Rakyat/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak Rp439 miliar investasi terkumpul dari kemitraan antara industri dan SMK pada tahun 2022. Tercatat ada 349 industri dan 373 SMK yang telah melaksanakan kemitraan pada tahun ini.

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Saryadi mengatakan, kemitraan antara industri dan SMK tersebut berlangsung melalui jalur SMK Pusat Keunggulan dengan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD).

Sasarannya adalah SMK, SMK PK, perguruan tinggi, dunia usaha-dunia industri, pemerintah daerah, dan masyarakat penyelenggara pendidikan.

“Mengolaborasikan sektor pendidikan dengan industri ini akan terus kami lakukan agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri,” ujarnya, Sabtu 3 Desember 2022.

Baca Juga: Honda Donasikan Pos AHASS Teaching Factory ke SMK PGRI 2 Badung, Jadi yang Pertama di Bali

Ia mengatakan, program SMK PK SPD merupakan mekanisme pengembangan SMK yang berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha dunia industri. Kemitraan ini didukung pula oleh pendanaan dari APBN dan investasi DUDI.

“Diharapkan hal itu akan menjalon kemitraan yang lebih terukur antara dunia usaha-dunia industri dengan SMK,” katanya.

Ia mengatakan, upaya menggandeng kemitraan antara industri dengan SMK akan dibuka kembali pada tahun 2023.

Pendaftarannya akan berlangsung hingga minggu kedua Januari 2023. Kemendikbudristek dikatakannya menargetkan terdapat 250 SMK eligible untuk mengikuti pemadanan pada tahun 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat