PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria bernama Gilang, mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), jadi perbincangan di media sosial Twitter setelah seorang pengguna membeberkan, bahwa pria tersebut predator seks.
Gilang diduga melecehkan salah seorang mahasiswa di salah satu PTN di Surabaya, pemilik akun Twitter @m_fikris, setelah bukti percakapan WhatsApp dengan Gilang dibuka melalui sebuah utas, Rabu, 29 Juli 2020.
Korban selain @m_fikris pun bermunculan, dan masing-masing memberikan bukti, bahwa si predator merupakan memiliki dorongan seksual yang berhubungan dengan benda mati, atau fetish kain jarik.
Baca Juga: DPRD Sumedang Setujui Rencana Pilkades Serentak Tanggal 8 November 2020
Semua korban diiming-iming jadi model riset bertema bungkus membungkus, terhadap mahasiswa lain, yang digunakannya sebagai kedok.
Desas-desus pelecehan yang dilakukan Gilang sudah diterima Unair ketika ia menjadi panitia penerimaan mahasiswa baru.
Gilang dipastikan terdaftar sebagai mahasiswa FIB Unair angkatan 2015 dengan nama lengkap Gilang Aprilian Nugraha Pratama.
Baca Juga: Tidak Hanya Sebagai Surat Izin Mengemudi, Kedepannya SIM Bisa Digunakan untuk Belanja di Mall
"Dulu pernah terjadi saat Gilang jadi panitia mahasiswa baru, tapi tidak dilaporkan ke dekanat dan sekarang sudah viral di sosial media dan ada yang melapor, makanya kami adakan sidang kode etik," tuturnya, Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo di Surabaya, Kamis, 30 Juli 2020 seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Suko menjelaskan pihaknya melalui FIB Unair juga mencoba menghubungi Gilang dan keluarganya.