kievskiy.org

Sejarah Berdirinya PSHT: Pencak Silat Dulu Milik Kaum Elit, Kini Milik Semua Masyarakat

Ilustrasi PSHT
Ilustrasi PSHT /Unsplash/Charlein Gracia

PIKIRAN RAKYAT - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dikenal juga dengan SH Terate, merupakan sebuah perguruan silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama.

Organisasi olahraga ini diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.

PSHT diikuti sekitar 7 juta anggota, memiliki cabang di 236 kabupaten/kota di Indonesia, 10 komisariat di perguruan tinggi dan 10 komisariat luar negeri di Malaysia, Belanda, Rusia (Moskwa), Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Prancis.

PSHT merupakan organisasi Pencak Silat yang tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional: Wisata Sejarah Akhir Pekan dengan Mengunjungi Museumnya

PSHT mengutamakan persaudaraan antar anggota atau biasa disebut 'warga'nya. Pencak Silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama karena disamping Pencak Silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia.

Dalam ajaran Pencak silat terkandung unsur-unsur persaudaraan, olahraga, bela diri, seni budaya, dan kerohanian/ke-SH-an (ajaran budi luhur).

Setiap warga negara dapat menjadi anggota PSHT tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, usia, karena PSHT bersifat terbuka dalam menerima anggota. Bahkan, warga asing juga berkesempatan untuk bergabung dalam keanggotaan PSHT.

Hal ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yang tertuang dalam lambang negara “Bhineka Tunggal Ika” yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. PSHT tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat