kievskiy.org

2.000 Siswa dari Tujuh Daerah Ikut Program Edukasi untuk Meningkatkan Kecakapan Finansial

Siswa SMP mengikuti edukasi keuangan melalui sebuah permainan.*
Siswa SMP mengikuti edukasi keuangan melalui sebuah permainan.* /Istimewa Istimewa

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 2.000 siswa dari 11 SMP di Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bandung, Cimahi, Surabaya, dan Sidoarjo mengikuti program edukasi untuk meningkatkan kecakapan finansial mereka.

Program bertajuk JA SparktheDream ini merupakan program edukasi literasi keuangan yang memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi agar mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.

Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik mengatakan, program yang terselenggara atas kolaborasi PT FWD Insurance Indonesia dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) ini akan berjalan hingga bulan Desember 2024 dan ditargetkan dapat memberikan manfaat kepada 2.000 siswa

Tahun ini, merupakan tahun kedua program ini berjalan dan semakin memperluas jangkauan hingga tujuh kota di Indonesia dan melibatkan ribuan siswa pada tahun ini.

Diharapkan peningkatan kecakapan finansial yang diperoleh dari partisipasi para siswa dalam program ini dapat menjadi bekal untuk membuat keputusan finansial yang tepat di setiap tahap kehidupan. Selain itu juga bisa membantu mereka mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan.

"Hal ini juga selaras dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang lebih masif dan merata," kata Rudy, Jumat 1 Maret 2024.

Sementara, Penasihat Akademik dan Operasional Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengungkapkan saat ini, layanan keuangan kian berkembang pesat dan semakin mudah diakses oleh generasi muda.

Melalui program JA SparktheDream, para siswa akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi mereka melalui sejumlah konsep dasar, yaitu memperoleh uang, membuat anggaran, menabung, membelanjakan uang, dan mengelola risiko.

"Berbekal kerangka berpikir ini, mereka diharapkan dapat mulai membudayakan kebiasaan finansial yang baik sejak dini, mampu berperilaku cerdas dalam menggunakan berbagai layanan keuangan, dan nantinya dapat mencapai potensi finansial tanpa batas di masa depan," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat