/photo/2024/03/06/797996188.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pergantian nama sekaligus status Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung menjadi Universitas Teknologi Bandung (UTB) telah resmi pada Selasa, 5 Maret 2024.
Dengan pergantian status dari sekolah tinggi ke universitas ini, UTB pun melantik Rektor pertamanya yakni Muchammad Naseer, S.Kom., M.T pada hari yang sama.
Adapun perubahan ini dinilai sebagai langkah besar UTB dalam kontribusi perkembangan pendidikan di Indonesia kiwari.
Rektor UTB Muchammad Naseer berharap, dengan status universitas yang telah disahkan, UTB mampu terus berinovasi dalam pendidikan Indonesia.
Dengan sekitar 4.000 mahasiswa saat ini, UTB juga mendirikan dua fakultas dan lima program studi baru jenjang Strata 1 (S1).
Di antaranya yaitu Fakultas Industri Kreatif jurusan Teknik Industri, Teknik Informatika, an Desain Komunikasi Visual, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Bisnis Digital dan Manajemen Retail.
"Kini tiba saatnya untuk memberikan manfaat yang lebih luas dan lebih besar dengan nama baru Universitas Teknologi Bandung. Dengan visi yang tetap sama yaitu menjadi Sosio Creativepreneur University yang memaksimalkan potensi lokal ke dataran global," katanya dalam sambutanya di Aula Kampus UTB, Kota Bandung pada Selasa.
Lebih lanjut, Nasser mengatakan dari sisi tenaga pengajar, UTB berupaya membuat komitmen yang kuat agar terciptanya pendidikan yang berkualitas. Salah satunya yakni percepatan pendidikan tinggi dari masing-masing pengajar.
"Semuanya kami pantau dan berjenjang, dosen yang sudah S2 kami dorong ke S3, kemudian yang sudah S3 kami dorong untuk menjadi guru besar," ucapnya.
Selain itu, UTB pun merangkul mahasiswanya dengan memberikan beasiswa bagi yang berprestasi. Bahkan, diakui Nasser, ada ratusan mahasiswa yang bisa menimba ilmu di UTB hingga lulus dengan biaya Rp0.