kievskiy.org

Visi UPI Masa Depan

LOGO UPI (Universitas Pendidikan Indonesia).*
LOGO UPI (Universitas Pendidikan Indonesia).* /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Pada 20 Oktober 2020, Universitas Pendidikan Indonesia merayakan peringatan dies natalisnya yang ke-66. Umur yang cukup dewasa bagi sebuah institusi perguruan tinggi.

Ibarat manusia, pada usia tersebut sejatinya UPI telah mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi kelas dunia. Kiprah UPI untuk memajukan bangsa dan negara melalui pendidikan tentunya tidak diragukan lagi.

Sejak awal pendiriannya pada 20 Oktober 1954, bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), UPI telah berkomitmen pada misi utamanya yaitu membentuk sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Prediksi GDP, Mantan Ketua MK: Jangan Ada Niat Turunkan Presiden di Tengah Jalan

Torehan sejarah UPI dari PTPG, lalu kemudian berubah menjadi FKIP dari Universitas Padjadjaran, selanjutnya IKIP Bandung, dan terakhir pada pada tahun 1999 namanya menjadi UPI.

Proses transformasi kelembagaan dari IKIP Bandung menjadi UPI penuh dialektika. Pasalnya, ada kekhawatiran para senior waktu itu, jika menjadi universitas akan kehilangan jati dirinya. Padahal, setelah berubah menjadi universitas, peluang UPI semakin besar untuk meraih prestasi universitas di kancah nasional dan internasional.

Selanjutnya pada 2004 UPI menyandang berstatus prestisius sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN), hingga akhirnya sejak 2014 sampai saat ini UPI berpredikat sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).

Baca Juga: Embargo Senjata Iran Berakhir, Amerika Serikat Ketar-ketir hingga Keluarkan Ancaman

Status yang bergengsi ini, harus memicu dan memacu prestasi UPI yang lebih gemilang dan bukan sekedar menjadi menara gading. Jusru UPI harus senantiasa mengamalkan tridharma perguruan tinggi dengan kiprahnya yang berpihak kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Kini, perkembangan UPI cukup menggembirakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat