PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah akademisi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang tergabung dalam tim Periset Cluster Innovation and Governance (CIGO) FIA UI melakukan kajian dampak Covid-19 terhadap sikap masyarakat.
Di antaranya mengenai polarisasi antara pandemi dan resesi, serta minat beli masyarakat terhadap beberapa sektor di masa pagebluk itu.
Dari 772 responden yang diteliti, sebanyak 150 responden meyakini Covid-19 merupakan konspirasi elite global.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2020: Kenali 10 Pahlawan Berdarah Sunda, dari Dewi Sartika hingga Otto Iskandardinata
Penelitian yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation tersebut menghasilkan strategi dan rekomendasi kebijakan guna menekan krisis kesehatan dan krisis ekonomi di Indonesia akibat Covid-19.
Tim peneliti terdiri dari Eko Sakapurnama, Nurul Safitri, Umar F Achmadi, Faris Bagus Pradana dan Bunga Tiana.
Penelitian dilakukan terhadap 772 responden di wilayah Jabodetabek dengan periode pengambilan data pada 14-30 September 2020.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2020: Kenali 10 Pahlawan Berdarah Sunda, dari Dewi Sartika hingga Otto Iskandardinata
Dalam hasil penelitian yang diketuai oleh Eko Sakapurnama (Dosen Periset Senior CIGO FIA UI) terkuak bahwa masyarakat cenderung mengurangi konsumsi di saat pandemi khususnya pada barang sekunder dan tersier sehingga otomatis perputaran ekonomi tersendat.
Responden cenderung menahan konsumsi pada sektor perjalanan (traveling) dan transportasi.