PIKIRAN RAKYAT - Impor bawang putih oleh puluhan perusahaan disoroti DPR RI, lantaran ada dugaan kongkalikong penerbitan Surat Persetujuan Impor (SPI).
Namun, hal itu perlu dibuktikan dengan adanya data, dan klarifikasi dari pihak yang berwenang.
Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengaku belum memiliki data atas dugaan impor bawang putih tanpa adanya SPI.
Baca Juga: Sudah Terpecahkan, Inilah Penyebab kematian 300 Gajah di Botswana yang Sempat Viral Awal Tahun Lalu
Namun demikian dia tidak menafikan, ada beberapa kasus impor bawang putih berkategori ilegal, yakni oleh perusahaan yang tak memenuhi persyaratan baik RIPH maupun SPI.
Disebutkan, pihaknya juga pernah beberapa kali mengundang Kemendag, terkait dengan permasalahan impor bawang putih.
Pemanggilan dilakukan, lantaran ada kasus di mana SPI diberikan kepada importir yang tidak memenuhi persyaratan. Di sisi lain, ada banyak perusahaan yang sudah menjalankan kewajibannya, tapi SPI tidak kunjung diterbitkan oleh Kemendag.
Baca Juga: 4 Tips Atasi Kecemasan dalam Bekerja, Jangan Terlalu Tergesa-gesa Cobalah Istirahat Sejenak
Hal sama diamati pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah. Dia mendorong kepada para pelaku impor yang tidak kunjung diterbitkannya SPI, untuk melaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Karena menurutnya, jika memang Kemendag tidak mengeluarkan SPI namun impor masih terjadi, maka tidak menutup kemungkinan adanya "permainan".