kievskiy.org

Diikuti 150 Tim, Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional 2020 Lebih Menantang

Ilustrasi kontes robot nasional ITB.
Ilustrasi kontes robot nasional ITB. /kri2020.itb.ac.id

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 150 tim mahasiswa dari 40 perguruan tinggi lolos ke ajang Kontes Robot Indonesia 2020 tingkat nasional yang diselenggarakan mulai Senin 16 November 2020 hingga Selasa 24 November 2020. Sebelumnya, pada Rabu 7 Oktober 2020 hingga Minggu 11 Oktober 2020 telah diselenggarakan Kontes Robot Indonesia 2020 tingkat wilayah I dan II yang meliputi Indonesia bagian barat dan timur.

Kontes Robot Indonesia 2020 diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB). Sekretaris Institut ITB Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo mengatakan, penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia saat pandemi Covid-19 memunculkan beberapa tantangan. Selain penerapan protokol kesehatan, tantangan lainnya yaitu menjaga kontes tersebut berlangsung secara adil dan jujur.

Adil berarti semua tim memiliki kemampuan teknologi dan infrastruktur pendukung yang sama. Semua tim yang mengikuti kontes juga bisa bermain dengan jujur, tanpa melakukan kecurangan. Dia mengapresiasi para mahasiswa yang mengikuti Kontes Robot Indonesia karena tetap bisa produktif walaupun menghadapi pandemi Covid-19.

 Baca Juga: Pecah Rekor, Jumlah Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Lebih dari 500 Kasus

Ketua Dewan Juri Kontes Robot Indonesia tingkat nasional 2020 Prof. Dr. Benyamin Kusumoputro menambahkan, untuk menjaga keadilan dan kejujuran penyelenggaraan kontes, tim juri memasang banyak kamera yang berfungsi memantau peserta saat menampilkan karyanya. Kontes Robot Indonesia tahun ini diselenggarakan secara daring. Peserta menampilkan karya robot buatannya kepada juri melalui video konferensi dari tempat masing-masing.

"Dengan demikian kecurangan bisa dicegah. Namun, tidak ada peserta yang curang," ujar Benyamin dalam konferensi pers melalui Zoom, Rabu 18 November 2020.

Bagi mahasiswa, tantangan dalam mengikuti Kontes Robot Indonesia yakni dilarang berkerumun. Sejumlah tim mahasiswa juga tidak bisa menyajikan robotnya kepada tim juri di kampus masing-masing. Dengan demikian, mereka menyewa tempat. 

 Baca Juga: Israel dan AS Dapat Untung Besar Lewat Normalisasi Hubungan dengan Negara-negara Arab

Kendala jaringan internet yang terputus juga sempat terjadi karena listrik padam di lokasi peserta. Namun, kendala-kendala itu tidak menyurutkan semangat para mahasiswa mengikuti kontes tersebut. 

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Asep Sukmayadi mengatakan, Kontes Robot Indonesia merupakan salah satu ajang untuk mengembangkan prestasi peserta didik. Tujuan utamanya, untuk membangun peserta didik yang pancasilais.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat