BANDUNG, (PR).-Wasit senior asal Bandung Oki Dwi Putra menilai pemberian kartu kuning kepada tiga pemain cadangan Maung Bandung pada laga Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu malam, 26 Maret 2016, merupakan keputusan yang tepat. Menurut Oki, keputusan wasit Muslimin asal Makasar yang mengeluarkan kartu kuning untuk Hermawan, Yandi Sofyan dan M Agung Pribadi sudah sesuai dengan aturan teknis.
"Jadi pemain yang masuk dalam daftar susunan pemain baik yang berada di lapangan maupun yang ada di bench masih bisa diberi kartu kuning maupun kartu merah selama pertandingan berlangsung. Jadi ada aturan pemain cadangan bisa dapat kartu kuning," ucap Oki saat dihubungi, Senin, 28 Maret 2016.
Dia menambahkan, pemberian kartu kepada pemain cadangan bisa dilakukan jika yang bersangkutan keluar dari wilayah teknikal area. Wilayah teknikal area pemain cadangan, kata Dwi, hanya di sekitaran bench pemain.
"Tidak boleh pemain cadangan meninggalkan bench lalu memasuki wilayah pertandingan tanpa seijin wasit. Ofisial dan pemain cadangan tidak boleh memasuki lapangan permainan. Itu bukan kawasan pemain cadangan," tutur pria kelahiran 1983 ini.
Dwi mengungkapkan, akan berbeda kasusnya jika pemain yang mencetak gol kemudian berlari menuju bench pemain untuk merayakan bersama ofisial dan rekan lainnya. Namun, pemain yang merayakan gol juga tidak boleh berlama-lama melakukan selebrasi sampai menunda jalannya pertandingan.
"Jadi Yandi, Hermawan dan Agung cukup merayakan gol di dalam areanya saja. Jangan memasuki lapangan pertandingan. Lalu jika protes pun jangan berlebihan karena bisa berujung kartu," ujarnya.
Selain itu, kata Oki, pemain cadangan bisa mendapatkan kartu merah jika dia melontarkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan. Kartu merah juga bisa dikeluarkan jika pemain cadangan melempar sesuatu ke wilayah pertandingan.
"Melemparkan sesuatu seperti botol ke lapangan berkata kasar bisa membuat pemain cadangan di kartu merah. Kartu kuning itu bisa diakumulasikan begitu juga kartu merah yang bisa membuat pemain absen di pertandingan selanjutnya," tuturnya.***