kievskiy.org

Preview Liga 1 Persib Bandung vs Barito Putera, Menanti Janji Bermain Agresif

Ilustrasi sepak bola.
Ilustrasi sepak bola. /Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi Barito Putera pada ­pertandingan pertama Liga 1 2021-2022 yang akan ­berlangsung di Indomilk Arena Tengerang, Persib Bandung optimistis mampu meraih poin penuh meski tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain inti.

­Persiapan yang mepet membuat soliditas dan jalinan ­antarpemain sebagai ujian pada ­laga perdana. Persib Bandung siap tampil menyerang untuk meraih ­kemenangan perdana.

”Supardi tidak akan bermain ka­rena cedera dan kami tidak bisa mengambil risiko dengan me­main­kannya. Bukan hanya itu, di posisi tersebut, Henhen juga tidak bisa ber­main karena dia adalah 1 dari 7 pemain yang belum menerima vaksin kedua," kata Pelatih Persib Bandung Robert Alberts saat konferensi pers virtual, Jumat 5 September 2021.
 
"Kami tidak bisa memba­wa­nya. Kami juga tidak bisa membawa Geoffrey karena dia sakit sehingga tidak bisa bergabung de­ngan kami,” tuturnya.
 

Ia mengatakan, Per­sib Bandung sudah menyiapkan strategi untuk laga melawan tim Las­kar Antasari. Soalnya, Persib Bandung memiliki filosofi harus me­nik­mati permainan sepak bola. Pemain akan bermain penuh dan menjalankan permainan menyerang.
 
”Kami juga agresif dan ber­tahan dengan tangguh. Kami harus menikmati sejak awal ka­rena kami serius untuk menjadi penantang juara mu­sim ini. Strategi sudah kami persiapkan meski tidak bisa menurunkan Supardi dan Geoffrey Castillion,” katanya.
 
Di atas kertas, Persib Bandung diunggulkan dibandingkan B­a­rito Putera karena skuad Maung Bandung memiliki komposisi pemain bintang.
 
Aka tetapi, yang menjadi perhatian Robert adalah menjalin chemistry pemain pada pertandingan nanti agar bisa semakin solid dan kuat.
 
 
”Benar, kami mempu­nyai tim yang tangguh dan untuk mencapai tujuan kami, semua harus kompak satu sama lain. Saya sangat senang dengan pemain yang kami miliki, chemistry mereka di ruang ganti juga sudah sangat bagus meski hanya dalam waktu yang singkat (beradaptasi),” ujarnya.
 
Kekompakan pemain ketika berada di lapang­an akan diuji saat mereka ber­­main pada pertandingan nanti. Robert mengatakan, Per­sib Bandung harus berjuang ber­sama untuk meraih tiga poin.
 
”Kami tidak menjalani pramusim dan tidak ada pertandingan uji coba, jadi kami tidak bisa menguji mereka seperti normalnya pramusim, membangun kombinasi,” kata Robert.
 
Menurut dia, pertan­ding­an pertama Persib Bandung di Li­ga 1 2021-2022 ini akan me­nunjukkan kekuatan kombinasi di dalam tim serta kemampuan pemain mener­je­mah­­kan formasi yang telah disiapkan sebelum pertan­dingan.
 
 
”Menarik, saya me­lihat ke depan dengan tim ini. Karena seperti yang saya pernah katakan, ketika ada pemain yang absen, maka akan ada pemain yang mengganti dan dia juga pemain yang ba­gus. Jadi, kami punya per­saing­an sehat di setiap posisi dalam tim musim ini,” tuturnya.

Di sisi lain, Barito Putera di­nilai telah melakukan ba­nyak perombakan pemain. Ro­bert melihat hal tersebut tidak menjadi sebuah keuntungan untuk Pangeran Biru karena semua tim peserta sama-sama memiliki waktu singkat untuk persiapan.
 
”Karena kalian bisa melihat dalam beberapa bulan lalu (di Piala Menpora) mereka pu­nya banyak pemain muda bertalenta di Indonesia dan bermain dengan bagus di turnamen itu. Karena mereka ­ingin menunjukkan mereka ba­gus dan pekerja keras, me­reka bermain nothing to lose,” ujarnya.
 
Sebaliknya, tekanan yang dihadapi Persib Bandung justru sangat kuat karena memiliki pemain dengan kualitas baik dan ber­hasrat bisa bersaing di papan atas untuk perebutan gelar juara liga musim ini.
 
 
Robert juga mengepresiasi persiapan tim Barito yang sudah ber­la­tih cukup lama dan mereka juga pergi ke Yogyakarta untuk me­main­kan uji coba.
 
Tidak lupa, Robert juga mengimbau kepada semua suporter di Indonesia untuk menaati peraturan dan imbauan yang telah dikeluarkan oleh PSSI dan PT Liga Indo­nesia Baru.
 
”Jika kalian benar-benar mencintai sepak bola Indonesia, jika benar-benar mencintai klub yang di­dukung maka ikuti peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Jika ingin mendukung tim kalian, kalian tidak bisa da­tang ke stadion, kalian tidak bisa mendekat dalam grup ke stadion," katanya.
 
"Justru dengan meng­ikuti aturan kalian mendu­kung tim kebanggaan. Karena jika kalian melakukan itu (da­tang ke stadion), maka klub yang akan dihukum. Tentu­nya, kalian tidak ingin itu terjadi. Jadi, saya harap, dan saya tahu pendukung sejati tidak akan melakukan itu (datang ke stadion),” tuturnya.

Pemain muda

 
Sementara itu, Pelatih Ba­rito Putera Djadjang Nurdjaman mengatakan, bergulir­nya kembali Liga 1 sangat disyu­kuri oleh Barito Putera karena pada akhirnya kompetisi bisa berjalan kembali setelah lebih dari satu sete­ngah tahun terhenti.
 
Ia mengatakan, persiapan Barito pun tak ideal akibat bebe­rapa kali jadwal liga mengalami penundaan.
 
”Kami pelatih juga kesulit­an menentukan program persiapan ini. Tetapi, seperti saya sampaikan tadi, bahwa kami bersyukur karena kompetisi akhirnya bisa bergulir kembali kami senang kompetisi bisa berjalan,” ucapnya.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menambahkan, mes­ki rekor pertemuan antara Barito dan Persib di beberapa pertandingan terakhir masih unggul Persib. Namun, Djanur merasa optimistis, timnya bisa memberikan perlawanan yang sengit.
 
”Saya setuju, track record, Barito juga dalam dua pertemuan terakhir dengan Persib hasilnya cukup bagus. Itu saja yang kami pegang, tidak usah melihat hasil yang terlalu jauh ke belakang," katanya.
 
"Dengan dua ha­sil yang baik ini mudah-mudahan menjadi modal ke­percayaan diri bagi saya sen­diri dan motivasi bagi pemain. Anak anak dengan ber­mo­dal­kan itu cukup confident untuk menghadapi Per­sib,” tuturnya.

Barito Putera lebih menggandalkan pemain hasil bina­annya untuk kompetisi mu­sim ini. Di sisi lain, materi pemain Persib dinilai sangat luar biasa karena punya empat pemain asing dan empat pemain na­turalisasi. Jumlah total pemain asing di Persib ada delapan orang.
 
”Kami musim ini lebih ba­nyak mengakomodasi skuad dari hasil binaan sendiri, kecuali Rizky Pora dan Bayu Pradana. Lainnya betul-betul pemain binaan. Kami betul-betul sesuai arahan owner, kami betul-betul ingin meng­andalkan pemain muda. Secara keuntungan kerugian ada, sama saja,” tutur Djanur.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat