PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi Barito Putera pada pertandingan pertama Liga 1 2021-2022 yang akan berlangsung di Indomilk Arena Tengerang, Persib Bandung optimistis mampu meraih poin penuh meski tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain inti.
Persiapan yang mepet membuat soliditas dan jalinan antarpemain sebagai ujian pada laga perdana. Persib Bandung siap tampil menyerang untuk meraih kemenangan perdana.
”Supardi tidak akan bermain karena cedera dan kami tidak bisa mengambil risiko dengan memainkannya. Bukan hanya itu, di posisi tersebut, Henhen juga tidak bisa bermain karena dia adalah 1 dari 7 pemain yang belum menerima vaksin kedua," kata Pelatih Persib Bandung Robert Alberts saat konferensi pers virtual, Jumat 5 September 2021.
"Kami tidak bisa membawanya. Kami juga tidak bisa membawa Geoffrey karena dia sakit sehingga tidak bisa bergabung dengan kami,” tuturnya.
Baca Juga: Saipul Jamil Dapat Sambutan Meriah Saat Bebas, Ziva Magnolya Jijik Hingga Niat Pindah Planet
Ia mengatakan, Persib Bandung sudah menyiapkan strategi untuk laga melawan tim Laskar Antasari. Soalnya, Persib Bandung memiliki filosofi harus menikmati permainan sepak bola. Pemain akan bermain penuh dan menjalankan permainan menyerang.
”Kami juga agresif dan bertahan dengan tangguh. Kami harus menikmati sejak awal karena kami serius untuk menjadi penantang juara musim ini. Strategi sudah kami persiapkan meski tidak bisa menurunkan Supardi dan Geoffrey Castillion,” katanya.
Di atas kertas, Persib Bandung diunggulkan dibandingkan Barito Putera karena skuad Maung Bandung memiliki komposisi pemain bintang.
Aka tetapi, yang menjadi perhatian Robert adalah menjalin chemistry pemain pada pertandingan nanti agar bisa semakin solid dan kuat.
”Benar, kami mempunyai tim yang tangguh dan untuk mencapai tujuan kami, semua harus kompak satu sama lain. Saya sangat senang dengan pemain yang kami miliki, chemistry mereka di ruang ganti juga sudah sangat bagus meski hanya dalam waktu yang singkat (beradaptasi),” ujarnya.
Kekompakan pemain ketika berada di lapangan akan diuji saat mereka bermain pada pertandingan nanti. Robert mengatakan, Persib Bandung harus berjuang bersama untuk meraih tiga poin.
”Kami tidak menjalani pramusim dan tidak ada pertandingan uji coba, jadi kami tidak bisa menguji mereka seperti normalnya pramusim, membangun kombinasi,” kata Robert.
Menurut dia, pertandingan pertama Persib Bandung di Liga 1 2021-2022 ini akan menunjukkan kekuatan kombinasi di dalam tim serta kemampuan pemain menerjemahkan formasi yang telah disiapkan sebelum pertandingan.
Baca Juga: Dunia Stand Up Comedy Indonesia Gempar: Pandji Pragiwaksono hingga Uus Buka Suara Soal Coki Pardede
”Menarik, saya melihat ke depan dengan tim ini. Karena seperti yang saya pernah katakan, ketika ada pemain yang absen, maka akan ada pemain yang mengganti dan dia juga pemain yang bagus. Jadi, kami punya persaingan sehat di setiap posisi dalam tim musim ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Barito Putera dinilai telah melakukan banyak perombakan pemain. Robert melihat hal tersebut tidak menjadi sebuah keuntungan untuk Pangeran Biru karena semua tim peserta sama-sama memiliki waktu singkat untuk persiapan.
”Karena kalian bisa melihat dalam beberapa bulan lalu (di Piala Menpora) mereka punya banyak pemain muda bertalenta di Indonesia dan bermain dengan bagus di turnamen itu. Karena mereka ingin menunjukkan mereka bagus dan pekerja keras, mereka bermain nothing to lose,” ujarnya.
Sebaliknya, tekanan yang dihadapi Persib Bandung justru sangat kuat karena memiliki pemain dengan kualitas baik dan berhasrat bisa bersaing di papan atas untuk perebutan gelar juara liga musim ini.
Baca Juga: Heboh Ikan Sidat dan Naga Raksasa di Sukabumi, Tangan Dingin Rian Jambrong Ada di Baliknya
Robert juga mengepresiasi persiapan tim Barito yang sudah berlatih cukup lama dan mereka juga pergi ke Yogyakarta untuk memainkan uji coba.
Tidak lupa, Robert juga mengimbau kepada semua suporter di Indonesia untuk menaati peraturan dan imbauan yang telah dikeluarkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
”Jika kalian benar-benar mencintai sepak bola Indonesia, jika benar-benar mencintai klub yang didukung maka ikuti peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Jika ingin mendukung tim kalian, kalian tidak bisa datang ke stadion, kalian tidak bisa mendekat dalam grup ke stadion," katanya.
"Justru dengan mengikuti aturan kalian mendukung tim kebanggaan. Karena jika kalian melakukan itu (datang ke stadion), maka klub yang akan dihukum. Tentunya, kalian tidak ingin itu terjadi. Jadi, saya harap, dan saya tahu pendukung sejati tidak akan melakukan itu (datang ke stadion),” tuturnya.
Pemain muda
Sementara itu, Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengatakan, bergulirnya kembali Liga 1 sangat disyukuri oleh Barito Putera karena pada akhirnya kompetisi bisa berjalan kembali setelah lebih dari satu setengah tahun terhenti.
Ia mengatakan, persiapan Barito pun tak ideal akibat beberapa kali jadwal liga mengalami penundaan.
”Kami pelatih juga kesulitan menentukan program persiapan ini. Tetapi, seperti saya sampaikan tadi, bahwa kami bersyukur karena kompetisi akhirnya bisa bergulir kembali kami senang kompetisi bisa berjalan,” ucapnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menambahkan, meski rekor pertemuan antara Barito dan Persib di beberapa pertandingan terakhir masih unggul Persib. Namun, Djanur merasa optimistis, timnya bisa memberikan perlawanan yang sengit.
”Saya setuju, track record, Barito juga dalam dua pertemuan terakhir dengan Persib hasilnya cukup bagus. Itu saja yang kami pegang, tidak usah melihat hasil yang terlalu jauh ke belakang," katanya.
"Dengan dua hasil yang baik ini mudah-mudahan menjadi modal kepercayaan diri bagi saya sendiri dan motivasi bagi pemain. Anak anak dengan bermodalkan itu cukup confident untuk menghadapi Persib,” tuturnya.
Barito Putera lebih menggandalkan pemain hasil binaannya untuk kompetisi musim ini. Di sisi lain, materi pemain Persib dinilai sangat luar biasa karena punya empat pemain asing dan empat pemain naturalisasi. Jumlah total pemain asing di Persib ada delapan orang.
”Kami musim ini lebih banyak mengakomodasi skuad dari hasil binaan sendiri, kecuali Rizky Pora dan Bayu Pradana. Lainnya betul-betul pemain binaan. Kami betul-betul sesuai arahan owner, kami betul-betul ingin mengandalkan pemain muda. Secara keuntungan kerugian ada, sama saja,” tutur Djanur.***