kievskiy.org

Persib vs PS TNI, Djadjang Hindari Rotasi Pemain

MENJALANI laga tandang terakhir pada putaran pertama Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 saat berhadapan dengan PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bandung, Minggu 21 Agustus 2016, Persib menyiapkan amunisi terbaik. Meski tanpa kehadiran Samsul Arif dan Purwaka Yudhi yang cedera, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memastikan tak bakal melakukan rotasi. Djadjang mulai mendapatkan pakem terbaiknya setelah beberapa kali berani melakukan rotasi pemain di sejumlah pertandingan. Rotasi starting eleven tak dilakukan karena ia ingin memastikan Persib membawa pulang 3 poin. "Sekarang saya hanya berpikir bagaimana caranya memenangi pertandingan. Untuk saat ini saya abaikan dulu kepentingan rotasi, mencoba pemain A atau B. Yang penting meraih poin," katanya di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Banding, Jumat 19 Agustus 2016. Menurut Djadjang, pertandingan melawan PS TNI sama artinya melawan tim-tim lainnya. Sekalipun posisinya masih berada di bawah Persib, bukan berarti bisa dianggap remeh. "Bagi saya, melawan tim mana pun artinya selalu sama, kedatangan tim untuk meraih kemenangan. Soal lawan tim spesial atau tidak, itu hanya bumbu dalam pertandingan," katanya. Dalam laga nanti, Djadjang akan membawa 20 pemain ke Bogor. Djadjang meninggalkan dua pemain yang mengalami cedera, yakni Samsul Arif dan Purwoko Yudhi, serta dua pemain lainnya adalah Hermawan dan kiper M Ridwan. ”Saya bawa 20 pemain, yang ditinggal di Bandung itu Purwaka, Samsul, Ridwan, dan Hermawan,” katanya. Dia menambahkan, idealnya Persib membawa 18 pemain di setiap laga tandang. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan untuk menatap pertandingan yang dihadapi. Dari 18 pemain itu, sebanyak 11 pemain starting eleven, 1 kiper cadangan, 2 masing-masing pemain bertahan, gelandang, dan depan. ”Idealnya untuk cadangan kiper satu, lalu bek sampai ke penyerang masing-masing dua. Kalau sekarang bawa 20 pemain berarti cadangan di depan tambah satu sama belakang satu,” ujarnya. Dari 20 pemain yang dibawa, hanya Yandi Sofyan dan Rudiyana yang belum merasakan bertanding. Soal kans keduanya tampil, Djadjang Nurdjaman hanya menegaskan bahwa targetnya adalah meraih poin sehingga pemain yang diturunkan nanti sesuai dengan kebutuhan tim.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat