TAK hanya mempertahankan tren positif dan mencuri satu poin, skor 0-0 di kandang Persipura, Senin 28 Agustus 2017 kembali memperpanjang rekor pertandingan Persib tanpa kebobolan alias clean sheet. Laga itu menjadi yang kesembilan kalinya gawang Persib tetap perawan dari menit awal hingga peluit akhir dibunyikan wasit Spartak Danilenko.
Yang mengagumkan, hasil itu diperoleh untuk kedua kalinya dari salah satu tim yang dikenal paling agresif dan produktif soal penyerangan. Betapa tidak, Boaz Solosa dkk. musim ini pun masih tercatat sebagai tim dengan gol dan tembakan mengenai target terbanyak kedua di Liga 1.
Hingga pekan ke-21, Persipura telah melepaskan 118 tembakan ke arah gawang lawan, teraput dua tembakan dari Bhayangkara FC di urutan pertama. Dari jumlah tembakan itu, Persipura mencetak 38 gol, di bawah torehan Bali United dengan 47 gol di posisi teratas.
Menyimak statistik pertandingan, Persipura pun sangat garang dalam membombardir pertahanan Maung Bandung di Stadion Mandala. Mereka mencatat 13 tembakan dan 7 di antaranya mengenai target.
Sebaliknya, Persib hanya melepaskan 4 kali tembakan dan hanya 1 yang tertuju ke arah gawang. Oleh karena itu wajar jika sektor pertahananlah yang layak mendapat giliran untuk menuai pujian di laga tersebut.
Selain M Natsir di bawah mistar, duet bek tengah jelas memegang peran sentral dalam menjaga lini pertahanan Persib. Kegemilangan Achmad Jufriyanto yang menjadi langganan starter tentunya bukan hal aneh bagi bobotoh meski tetap harus diapresiasi.
Kali ini, bek tengah yang patut mendapat acungan jempol adalah Wildansyah. Soalnya, ia mampu menjalankan tugas Vladimir Vudjovic sebagai bek tengah meskipun posisi aslinya adalah bek sayap kanan.
Selain itu, Wildansyah juga selama ini lebih sering menjadi pemain pengganti dan baru enam kali diturunkan dari 20 laga Persib sebelumnya. Namun, hal itu tak lantas mengikis motivasi Wildansyah untuk membayar kepercayaan pelatih dengan penampilan cemerlang.
Tanpa kartu
Hal menarik lainnya, duet Wildansyah dan Achmad Jufriyanto kali ini tak hanya menciptakan clean sheet baru bagi Persib. Kedisiplinan mereka membuat keduanya sama sekali tak mendapatkan kartu kuning sekalipun Persib melakukan 14 kali pelanggaran.