LAMONGAN, (PR).- Persela Lamongan baru saja kehilangan sang kapten mereka, Choirul Huda. Di sisi lain, mereka harus terus mencoba peruntungannya agar bisa keluar dari ancaman degradasi. Saat ini, posisi mereka berada pada peringkat ke-13 dengan 36 poin dari 11 menang, 3 seri, dan 16 kali kalah.
Pertandingan kandang melawan Persib Bandung nanti akan sangat menentukan posisi mereka. Hal itu ditegaskan Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, di Lamongan, Sabtu 21 Oktober 2017.
“Kalau bisa poin penuh maka aman dan pertandingan selanjutnya akan terasa ringan. Artinya pemain harus fight, harus keluarkan kemampuan untuk raih poin penuh," katanya.
Dia menambahkan, pertandingan lawan Persib nanti bisa dikatakan sebagai partai hidup mati Persela. Sebelumnya, mereka gagal meraih poin saat melawan Pusamania Borneo FC di Samarinda.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menambahkan, meski kalah dari Borneo FC, namun dari segi penampilan para pemainnya mampu menunjukan kemajuan signifikan. Terbukti, pada 37 menit di babak pertama mereka bisa menguasai pertandingan.
"Yang jelas untuk pertandingan bisa dimaklumi kalau kalah di luar. Tetapi kalah di kandang nggak boleh terjadi. Saya juga sampaikan ke pemain, boleh kita bela sungkawa tetapi jangan sampai berlarut-larut," ujarnya.
Aji mengatakan, pada pertandingan nanti akan tampil dengan kekuatan penuh termasuk menurunkan mantan pemain Persib seperti Aang Suparman, Agung Pribadi, Eka Ramdani, dan Samsul Arif.
Persib belum pernah menang di Lamongan
Persib sendiri ternyata belum pernah meraih kemenangan saat mereka bermain di Stadion Surajaya. Sejarah mencatat, Persib belum pernah mencuri kemenangan di stadion berkapasitas 20.000 penonton tersebut.