MICHAEL Essien tak muncul dalam peluncuran tim Persib Bandung untuk musim 2018. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat pun memastikan bahwa mantan pemain Chelsea dan Real Madrid tersebut sudah bukan lagi anggota tim Pangeran Biru.
Peluncuran tim Persib Bandung digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu, 17 Maret 2018. Dalam kesempatan tersebut, skuat untuk mengarungi musim 2018 diperkenalkan bersama jersey yang dipakai dan sponsor yang mendukung.
Penegasan terkait nasib Michael Essien diungkapkan Komisaris PT PBB, Zainuri Hasyim di sela-sela acara peluncuran. Menurutnya, tidak diperkenalkannya pemain bernomor punggung 5 itu sudah menegaskan bahwa Essien tak lagi berada dalam skuat Persib.
“Essien tadi dalam peluncuran enggak ada namanya, karena kami kembali pada regulasi yang ada bahwa pemain asing (bukan asia) itu hanya tiga, dan itu sudah terpenuhi dengan kedatangan pemain baru, Bauman. Jadi, mau tidak mau, dia tidak lagi ada dalam skuat,” kata Zainuri.
Terkait pertimbangan keputusan ini, purnawirawan TNI tersebut menegaskan bahwa semua merupakan keputusan pelatih. Manajemen sebagai penaung tim, mengikuti semua keinginan tim pelatih pimpinan Mario Gomez tersebut.
“Pertimbangannya ada di pelatih, silakan tanya ke pelatih. Yang jelas, pemain itu harus ada empat, satu Asia dan tiga non-Asia. Berarti Essien enggak mungkin dimasukkan lagi, dimarahin PSSI nanti,” gurau Zainuri.
Cari solusi
Meski dipastikan tak masuk skuat Persib Bandung untuk musim 2018, Zainuri Hasyim mengatakan, manajemen tak lepas tangan begitu saja. PT PBB akan mencari solusi terbaik yang juga bisa menguntungkan untuk Michael Essian. Pasalnya, seperti diketahui, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dikontrak untuk durasi dua tahun. Artinya, masih ada satu tahun tersisa kontrak Essien dengan Persib.
“Status Essien sampai saat ini masih kami selesaikan. Kami cari win win solution, jalan keluar terbaik dan tak boleh ada masalah. Ini masih dalam masa penyelesaian dengan cara yang terbaik. Dia datang dengan baik, kalaupun harus pergi ya harus dengan baik,” kata Zainuri.