BANDUNG, (PR).- Pelatih Persib Bandung Roberto Mario Carlos Gomez mendukung langkah PSSI yang akan melakukan evaluasi sekaligus restrukturisasi Komisi Disiplin dan wasit yang memimpin di Liga 1, 2, dan 3.
“Jika itu hal yang baik tentu itu bagus. Saya di sini baru tujuh bulan tetapi untuk pengalaman tentu bagus untuk mereka, contohnya Komisi Disiplin. Mereka terus memberikan sanksi denda tetapi sebelumnya tidak ada soal pembelaan mulai dari pemain, pelatih kepala, atau asisten,” tutur Mario Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 2 Agustus 2018.
Dia tidak mempermasalahkan jika Komdis PSSI megeluarkan sanksi denda. Namun, sebelumnya mereka harus memberikan pemain atau pelatih yang bersangkutan untuk bicara, termasuk melihat terlebih dahulu video tayangan ulang lalu didiskusikan.
“Setelahnya silahkan putuskanapakah memang ada pelanggaran atau tidak, tetapi di sini kita tidak bisa begitu, setelah mereka putuskan, kita tidak bisa apa-apa. Butuh kemajuan, ini bukan hanya soal Persib tetapi semua tim,” katanya.
Mario Gomez mengatakan, langkah yang akan dilakukan PSSI tentunya demi kebaikan serta perkembangan sepak bola di Indonesia. Dia melihat masih belum jelasnya peraturan pertandingan serta permainan yang keras saat di lapangan.
“Mungkin saat pemain berlari dan terjatuh dijegal lawan justru tidak terjadi apa-apa, seharusnya wasit memberikan peringatan, kartu kuning, atau bahkan kartu merah. Bukan hanya tim kami, tetapi juga dialami tim lainnya, kasihan pemain. Jika seseorang melakukan sesuatu di sini (kotak penalti) tidak ada pelanggaran, harusnya katu kuning. Tidak hanya soal kartu kuning, juga untuk kartu merah, diving, dan out. Ya, tergantung di mana (kejadiannya), itu penting karena menurut saya, terlalu banyak kekerasan dan bergantung wasitnya, mereka berbeda-beda,” ujarnya.
Argentina
Pelatih berusia 61 tahun tersebut membandingkan, iklim sepak bola di negaranya, Argentina yang juga banyak kekerasan. Namun, di sana wasit tetap objektif karena jika pemain melakukan pelanggaran atau diving, mereka akan menerima kartu kuning atau kartu merah.
Mario Gomez berharap, dengan adanya evaluasi yang dilakukan PSSI, kualitas wasit di Indonesia bisa semakin membaik karena perkembangan sepak bola di Indonesia sangat luar biasa.
Pemain diklat
Disinggung mengenai rencana mendatangkan pemain tambahan, Mario Gomez menuturkan, para pemain yang telah dibidik oleh Persib kemungkinan besar tidak akan bisa bergabung, sehingga dia akan merekrut pemain dari Diklat Persib.