kievskiy.org

Akhirnya, Persib Bandung Kantongi Lisensi Klub Profesional AFC

PERSIB Bandung patut berbangga diri. Pasalnya, skuat Maung Bandung itu telah ditetapkan sebagai salahsatu klub Indonesia yang mengantongi lisensi klub professional di Asia.

Lisensi ini menjadi modal Persib, ditengah banyaknya klub-klub sepak bola Indonesia yang dipertanyakan status lisensi dalam keikutsertaannya dalam kompetisi Liga 1. Persib Bandung secara resmi mendapatkan predikat sebagai klub professional AFC, melalui surat yang telah dirilis oleh Club Licensi Committee (CLC) PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) tertanggal 15 Oktober 2015.

Dalam surat bernomor 002/CLC-PSSI/X/2018 itu, CLC menyatakan telah menerima berkas permohonan lisensi Maung Bandung dan telah melakukan verifikasi atas pengajuan itu.

Seperti dilansir dari laman resmi klub Persib Bandung, dua butir keputusan CLC yang tertuang di dalam surat tersebut, yakni menerima permohonan lisensi klub profesional dari klub Persib Bandung dan memberikan lisensi klub profesional kepada klub Persib Bandung, serta memerintahkan kepada Club Licensing Department untuk memberikan salinan keputusan ini kepada Komite Eksekutif PSSI untuk dipastikan pelaksanaannya.

Perjuangan

Perjuangan Persib Bandung dalam memperoleh predikat sebagai klub professional AFC tentu bukanlah perkara gampang. Untuk memperolehnya, ada lima aspek yang menjadi penilaian serta pertimbangan sehingga sebuah klub bisa dinyatakan sebagai klub professional.

Sebagaimana yang telah diatur dalam regulasi, aspek-aspek yang dimaksud adalah aspek Sporting, Infrastructure, Personnel and Administrative, Legal serta Finansial. Predikat klub professional AFC dipercaya bisa memacu Maung Bandung dalam upaya mengejar gelar juara di akhir kompetisi Liga 1. Mengingat Indonesia mempunyai jatah untuk mengirimkan beberapa klub dalam mengikuti kompetisi tingkat AFC, seperti AFC Champions Leauge ataupun AFC Cup.  

Tentu untuk turut serta mengikuti kompetisi tertinggi klub-klub Asia tersebut, sebuah klub harus mempunyai lisensi yang telah ditetapkan oleh AFC. Karena jika tidak, klub yang tidak berlisensi dan tidak diakui oleh AFC, maka klub tersebut tidak bisa mengikuti AFC Champions Leauge ataupun AFC Cup.

Kasus teranyar adalah gagalnya juara kompetisi Liga 1 musim lalu, Bhayangkara FC, untuk mengikuti kompetisi AFC. Selain Bhayangkara FC, PSM Makassar yang menempati posisi ketiga musim lalu juga gagal ikut serta.

Dua klub itu mendapatkan kendala dalam mengirimkan berkas lantaran tidak jelasnya lisensi dari keduanya. Akhirnya Bali United serta Persija Jakarta yang menjadi wakil Indonesia di kompetisi tingkat AFC tersebut.(Abdul Muhaemin)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat