kievskiy.org

Pelatih Persib Bicara Soal Kartu Kuning dan Emosi

PEMAIN Persib Oh In-kyun diusir wasit saat melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu 3 November 2018. Dalam laga itu, Persib menang 2-1.*
PEMAIN Persib Oh In-kyun diusir wasit saat melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu 3 November 2018. Dalam laga itu, Persib menang 2-1.*

SOREANG, (PR).- Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez menegaskan, timnya sudah siap untuk menghadapi pertandingan melawan PSMS Medan.

Laga melawan PSMS Medan pada pekan ke-30 Liga 1 dinilai penting guna menjaga asa Persib untuk kembali ke posisi teratas kalsemen dan meraih gelar juara.

“Dalam latihan tadi kami sudah mencoba penerapan taktik melalui permainan sepak bola, besok pagi kami akan melakukan latihan sebelum siangnya terbang menuju Bali,” kata Mario Gomez  di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa 6 November 2018.

Soal materi tim Persib, Mario Gomez mengatakan, saat ini Indra Mustafa sudah bisa kembali bergabung. Namun, tim medis masih harus melihat kondisi Jonathan Bauman usai mejalani pemeriksaan medis.

“Orang bisa mngucapkan ‘Kontrol emosi!’, tetapi pada kenyatannya sangat sulit. Kita lihat bagaimana Patrich Wanggai melakukan gerakan menyikut dua kali dan ketika di lapangan pastinya sangat sulit untuk mengontrol emosi,” ujarnya.

“Anda bisa lihat saat Oh In-kyun disikut, lihat hidung dia (berdarah), tapi tidak ada orang yang membicarakan itu, justru banyak yang mengatakan kartu kuning (harus) diberikan kepadanya. Saya tanya, ‘Mengapa?’,” ujar Mario Gomez.

“Ketika darah mengalir dengan cepat dan detak jantung berdegup dengan cepat, saya rasa itu hal yang normal saat pemain tidak dapat mengontrol emosinya. Tidak akan mudah menjaga emosi saat bertanding, tetapi emosi itu untuk pemain lawan bukan pemain kami, itu perbedannya,” tutur Mario Gomez.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat