kievskiy.org

Supardi Tatap Dua Pertandingan Terakhir

BANDUNG, (PR).- Kemenangan yang sudah berada di depan mata dan akhirnya hilang seketika di menit terakhir, saat Perseru Serui menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Rasa sesak di dada itu dirasakan tidak hanya oleh pemain Persib saja, tetapi juga seluruh bobotoh yang menyaksikan pertandingan tersebut.

Raihan satu poin ini kembali menambah daftar buruk Persib di sembilan pertandingan terakhir, atau pasca keluarnya sanksi dari komite disiplin PSSI, yang mengharuskan Maung Bandung menjalani pertandingan kandang di Luar Pulau Jawa dan tanpa dukungan bobotoh hingga Liga 1 2018 berakhir.

Ibarat roda yang berputar, posisi Persib saat ini berada di bawah setelah sebelumnya mereka digdaya dan bahkan nyaris menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini. Namun, pencapaian tersebut akhirnya runtuh seketika dan tren positif yang diraih oleh Pangeran Biru selama ini pun anjlok.

Bahkan peluang Persib untuk bertahan di posisi tiga besar pun mulai goyah, karena saat ini Bhayangkara FC memiliki kesempatan yang sangat besar untuk menggeser posisi mereka di kalsemen sementara.

Kini dengan dua pertandingan tersisa atau enam poin yang bisa diraih oleh Persib, harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi menjaga posisi tiga besar atau kesempatan untuk bermain di babak kualifikasi Piala AFC.

Menanggapi hasil imbang saat menjamu Perseru Serui, Kapten Persib Supardi Nasir mengatakan, dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Sehingga hasil imbang ini memang cukup mengecewakan karena sebelumnya Persib sempat unggul 2-0.

“Ya sepak bola terkadang seperti tu, apa yang kita harapkan tidak seusai. Apa yang kita inginkan terkadang mustahil terjadi. Saya bayangkan kemarin, tinggal detik akhir (untuk menang),”tutur Supardi di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Sabtu 24 November 2018.

Pemain dengan nomor punggung 22 tersebut mengatakan, yang paling penting saat ini adalah menatap dua pertandingan tersisa, dan Persib harus bisa meraih kemenangan. Karena seluruh pemain dan bobotoh sangat merindukan Maung Bandung bisa kembali meraih tiga poin.

“Kalau untuk peluang juara sulit, kita fokus untuk menempati peringkat kedua atau ketiga karena masih ada enam poin yang masih bisa kita dapatkan. Namun, untuk peringkat pertama sudah sangat sulit,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat