kievskiy.org

Pemain Baru Persib Kemungkinan Menyusul Tim ke Batam

Persib/DOK. PR
Persib/DOK. PR

BANDUNG, (PR).- Manajemen Persib akan memastikan siapa lawan yang akan dihadapi Persib pada pertadingan uji coba di Batam akhir pekan ini. Hal tersebut diungkapkan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono usai menghadiri acara Focus Group Discussion Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bersama Satgas Anti Mafia Bola. Acara itu digelar Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis 28 Maret 2019.

Kuswara S Taryono mengatakan, soal jadwal pertandingan uji coba, manajemen klub telah menerima kepastian penyelenggaraanya. Namun, soal tim yang akan dihadapi, Persib baru akan memastikannya.

“Harapannya, tim dari luar negeri, baik dari Singapura atau Malaysia tetapi kalau ada kendala, bisa saja tim lokal. Manajemen berharap melawan tim yang sepadan karena dalam rangka percobaan untuk Liga 1,” katanya.

Selain kepastian tim yang akan menjadi lawan Persib dalam pertandingan uji coba, manajemen klub juga akan memastikan apakan pada pemusatan latihan kali ini Maung Bandung kedatangan pemain baru atau bergabung usai pemusatan latihan.

“Kami akan pastikan semuanya. Kalau memungkinkan, saat pemusatan latihan di Batam ada pemain yang akan datang. Mudah-mudahan sebelum Liga 1, pemain ini sudah bergabung. Dalam arti bisa latihan dulu dan adaptasi dengan tim sehingga di Liga1 nanti bisa siap tempur,” ujarmya.

Persib ada di jalur yang benar

Mengenai isu pengaturan pertandingan yang sampai saat ini masih hangat dibicarakan, Kuswara S Taryono menuturkan bahwa Persib merupakan salah satu tim yang menjalankan ketentuan dan berada di koridor yang benar.

“Persib yang termasuk (klub yang berharap) agar semua berjalan seperti ketentuan. Salah satu contohnya, di kontrak pemain ada klausul bahwa pemain, pelatih, dan asisten tidak melakukan hal-hal yang sifatnya melanggar. Kalau melangggar, ada sanksinya. Intinya yang paling penting kami ingin semua sesuai berjalan dengan prosedur hukum. Persib juga banyak dirugikan selama kompetisi yang sudah berjalan tapi kami fokus ke depan, kami berharap Liga Indonesia betul-betul jauh lebih bagus dari semua sudut,” ucapnya.

Akibat kasus yang menimpa musim lalu, Persib mengalami kerugian besar termasuk berimbas kepada kondisi tim yang akhirnya hanya bisa menempati peringkat keempat di klasemen akhir Liga 1.

“Memang harusnya lebih awal (banding), tapi proses sudah terjadi. Diharapkan, ke depan tidak terjadi lagi seperti ini, karena sangat merugikan. Putusan banding kan dikabulkan, waktu itu dikabulkan belum menyeluruh, bobotoh boleh menonton tapi tanpa atribut, ada lagi kebutuhan dari PSSI untuk membatalkan keputusan dari komdis dan komding, normal kembali seperti biasa. Semoga di Liga tahun ini semakin membaik,” katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat