kievskiy.org

Miljan Radovic Ungkap Keluh Kesah Pertama Kali Melatih Tim di Indonesia

Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR

BANDUNG, (PR).- Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic mengakui bawa karir pertamanya di sepak bola Indonesia bersama Persib Bandung tidak selalu berjalan dengan mulus. Sejak resmi melatih Persib Bandung Januari yang lalu, pelatih berkebangsaan Montenegro itu mengatakan bahwa belum adanya kompetisi reguler yang dijalani bersama Persib Bandung serta belum lengkapnya komposisi tim membuat dia kesulitan untuk bisa meracik tim dengan baik.

Dengan adanya hambatan tersebut, dia menegaskan bahwa Persib tengah berproses dan secara perlahan terus menunjukan perkembangan. Dia mengharapkan jika nantinya kompetisi mulai berjalan serta komposisi pemain yang diinginkannya telah komplit dan terpenuhi semuanya, Persib bisa menjadi tim yang ditakuti dan diperhitungkan.

“Saya sudah pertama kali disini tapi saya sudah empat tahun di Eropa, tapi saya pikir lebih mudah disini karena saya tahu mentality, tapi saya bicara dari Januari, saya sudah sabar sekali, tapi saya selalu bicara tunggu dulu tunggu dulu, kalau pemain baru datang, kompetisi datang pemain lengkap kita bisa jadi tim kuat dan bisa kasih maksimum di setiap pertandingan,” tutur Miljan Radovic di Lapangan Sabuga, Kota Bandung, Senin 29 April 2019.

Persib Bandung di bawah komando Miljan Radovic telah menjalani delapan laga di dua kompetisi, Piala Presiden 2019 serta Piala Indonesia. Dari delapan laga yang telah dilewati bersama Persib Bandung, dia hanya baru mempersembahkan kemenangan kepada Persib Bandung sebanyak 2 kali, 3 kali meraih hasil imbang serta 3 kali menelan kekalahan.

Tekanan bobotoh

Lebih lanjut, pelatih berusia 43 tahun itu tidak menampik bahwa melatih tim sebesar Persib Bandung selalu dihantui dengan tekanan dari bobotoh Persib Bandung. Hal itu sudah dia rasakan sejak masih bermain bersama Maung Bandung dari tahun 2010 hingga tahun 2012. Dia meminta agar bobotoh tetap bersabar sembari menantikan Persib Bandung menjadi tim kuat nantinya.

“Kita lihat itu cukup atau tidak, saya harus sabar dulu, saya tahu banyak bobotoh selalu ingin menang, itu biasa, setiap kita main, dari ketika saya masih main, kadang kadang bisa (menang) tidak. Saya harus pikir dulu soal kompetisi, termasuk piala indonesia. tapi nanti berbeda tim, banyak pemain baru di dalam, kalau mereka di dalam berharap persib jadi tim kuat,” katanya.

Sebelum memantapkan diri untuk menjalani karir melatih di Indonesia, Miljan Radovic baru 4 tahun menjalani karirnya sebagai pelatih di Eropa. Dia menuturkan pengalamannya melatih baik di Eropa maupun di Indonesia tidak ada perbedaan yang mencolok.

“lihat, sepak bola punya peraturan yang sama, tidak ada berbeda dimana pun, di Eropa, itu tidak ada yang berbeda baik di teknik dan taktik tapi mereka di sini bisa adaptasi, itu bukan hal spesial, kita selalu coba lagi lagi lagi, saya sabar, kamu akan lihat nanti kenapa saya sabar,” ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat