BANDUNG, (PR).- Panitia pelaksana pertandingan Persib melakukan rapat koordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Bandung selaku pihak keamanan, menjelang pertandingan Persib menghadapi Bahayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Jalan Cipatik-Soreang, Minggu, 30 Juni 2019 mendatang.
Baik panpel maupun pihak keamanan sudah menyatakan kesiapan untuk menyelenggarakan pertandingan pekan keenam Liga 1 2019 yang akan berlangsung mulai pukul 15.30 WIB tersebut.
Kepala Bagian Operasional Polres Bandung, Warsito, saat Rapat Koordinasi Pengaman Pertandingan Liga 1 Persib melawan Bhayangkara FC di Mapolres Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kamis, 27 Juni 2019 mengatakan, pihak keamanan serta panpel telah menyepakati untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya ajak semua pihak untuk terus saling mendukung satu sama lain. Yang sudah baik, mari kita tingkatkan lagi. Ini semua demi terciptanya suasana stadion tetap nyaman untuk menyaksikan pertandingan," tutur Warsito, ketika ditemui usai rapat.
Hal sama juga disampaikan General Coordinator Panpel Persib Budhi Bram Rachman. Bram mengimbau semua pihak untuk menyukseskan laga antara Persib dan Bhayangkara FC nanti.
"Kami juga tentu sangat siap mendukung semua prosedur keamanan yang berlaku. Mari kita bersama-sama jaga ketertiban dan kenyamanan semua. Panitia penyelenggara pertandingan saat ini juga sedang menyiapkan segalanya agar laga nanti bisa berjalan dengan baik," katanya.
Keamanan ditingkatkan
Warsito juga mengimbau para penonton untuk tidak membawa barang-barang yang tidak diijikan seperti flare dan lainnya. Pihak keamanan pun akan melakukan pemeriksaan dengan ketat di setiap pintu masuk.
Pihak keamanan siap menindak tegas apabila ada suporter yang masih membandel dan melakukan pelanggaran serupa.
"Pertandingan sebelumnya (vs Madura United) masih ada flare yang masuk ke dalam stadion. Flare itu sangat membahayakan penonton yang lain, terutama asapnya yang bisa berbahaya bagi pernafasan. Hasil dari evaluasi, kita sepakat akan lebih meningkatkan pengamanan. Kami akan tindak tegas, pemeriksaan pun dilakukan tanpa membeda-bedakan," tutur Warsito.