MALANG, (PR).- Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan bahwa saat ini kondisi kiper I Made Wirawan sudah membaik. Bahkan, pada latihan tim menjelang pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin, 29 Juli 2019 sore Made sudah bisa melahap semua menu latihan.
Made bersama kiper muda Aqil Sadikin bertugas menghalau serangan yang disusun dari para penyerang Persib. Sesi latihan mulai dari game internal, hingga latihan sepak pojok mampu dilahap Made dengan baik.
"Sejauh ini kondisi Made sudah baik. Melihat dari gerakan Made saya lihat sepertinya sudah tidak apa-apa. Mudah-mudahan hingga pertandingan Selasa, 30 Juli 2019 malam tidak ada keluhan," ujar Rafi di Stadion Kanjuruhan saat mendampingi tim berlatih.
Rafi mengatakan, ada beberapa alasan lainnya mengapa tetap membawa I Made Wirawan. Diketahui sebelumnya, I Made Wirawan mengalami cedera pada laga melawan Bali United pada pekan ke-11.
Kemudian posisinya digantikan oleh Aqil Savik, yang sekaligus juga menandakan debutnya di Liga 1 2019. Rafi Ghani mengatakan kondisi dari kiper bernomor punggung 78 itu mulai bisa leluasa bergerak.
“Made kemarin (lawan Bali United) pas sudah loncat, lutut kirinya jadi tumpuan. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah membaik, karena nyerinya hanya pada hari itu saja. Sekarang juga sudah tidak ada keluhan makanya dibawa ke Malang,” kata Rafi.
Sedangkan keputusannya untuk menarik keluar I Made Wirawan pada laga melawan Bali United hanya untuk mengantisipasi hal yang lebih buruk lagi. Apalagi Persib Bandung hanya mempunyai dua penjaga gawang, setelah M. Natshir yang kemungkinan akan absen hingga akhir musim akibat cedera cukup parah.
“Kemarin diganti cuma khawatir saja karena ada rasa nyeri. Tapi setelah dikasih obat malamnya sudah bagus dan lebih bagus lagi, sekarang sudah membaik,” ujarnya.
Selain itu, Rafi menyebut tidak menutup kemungkinan I Made Wirawan bisa tampil melawan Arema FC. Namun kembali lagi, keputusan tetap berada di tangan pelatih, Robert Rene Alberts. "Untuk lawan Malang InsyaAllah kayaknya bisa. Tapi bermain atau tidaknya ada ditangan pelatih. Nanti pelatih yang memutuskan," ujarnya.