kievskiy.org

Bobotoh Desak Persib Segera Evaluasi Diri

Spanduk kritikan kepada manajemen Persib dibentangkan oleh bobotoh saat pertandingan Persela Lamongan melawan Persib pada pekan ke-13 Liga 1 2019, di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis, 8 Agustus 2019.*/Irfan Subhan/PR
Spanduk kritikan kepada manajemen Persib dibentangkan oleh bobotoh saat pertandingan Persela Lamongan melawan Persib pada pekan ke-13 Liga 1 2019, di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis, 8 Agustus 2019.*/Irfan Subhan/PR

BANDUNG, (PR).- Hasil tiga kali kekalahan beruntun dan satu kali imbang yang diraih oleh Persib pada empat pertandingan terakhir di Liga 1 2019, membuat bobotoh mendesak manajemen Persib untuk segera melakukan evaluasi. Juga bergerak cepat dalam melakukan penyegaran menjelang putaran kedua.

Desakan dan kritikan bobotoh kepada manajemen dituangkan dalam bentuk spanduk di pinggir lapangan tribun selatan saat pertandingan Persela melawan Persib, yang berlangsung di Stadion Surajaya.

Pada umumnya bobotoh kecewa dengan hasil yang diraih oleh Persib pada putaran pertama Liga 1, karena Pangeran Biru justru gagal bersaing di papan atas dan malah terjebak perjuangan merangkak di papan tengah.

“Sangat wajar jika bobotoh kecewa, karena melihat pelatih sekarang memiliki pengalaman yang sangat bagus begitu juga dengan komposisi pemain bisa dibilang sangat baik, tetapi hasil yang diperoleh justru di luar dugaan,” tutur Teddy Cahyadi, bobotoh asal Ciwaruga, Jumat 9 Agustus 2019.

Teddy mengatakan, jangan sampai kejadian seperti Liga 1 2017 terulang kembali dimana Persib babak belur dan akhirnya hanya menepati peringkat ke-13. Seharusnya manajemen bisa sigap mendengarkan masukan dari bobotoh, dan di putaran kedua nanti bisa lebih baik lagi.

“Pelatih Robert Alberts juga memang tidak bisa disalahkan karena dia masuk satu minggu sebelum liga dimulai dengan materi pemain yang sudah ada. Tentunya ini harus menjadi catatan untuk pelatih dan manajemen supaya bagaimana caranya Persib bisa bangkit di putaran kedua nanti,” katanya.

Hal yang sama juga diutarakan Ridwan Firdaus. Bobotoh asal Sukajadi ini mengaku kecewa melihat hasil yang diraih oleh Persib di beberapa pertandingan terakhir, meski kemarin bisa bangkit dan meraih hasil imbang dari Persela.

“Yang menjadi tanda tanya, ada apa dengan Persib? Dengan materi pelatih dan pemain yang bagus, tetapi justru gagal bersaing, yang paling kaget justru saat kalah dari Arema 1-5. Ini harus ada evaluasi menyeluruh,” ucapnya.

Ridwan mengatakan, suara bobotoh seharusnya bisa didengar oleh manajemen karena ini merupakan bentuk kecintaan terhadap tim kesayangannya agar bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat