BANDUNG, (PR).- Nasib kurang mujur harus diterima oleh bek tangguh asal Brazil Fabiano Beltrame. Hal ini lantaran proses naturalisasi yang dia ajukan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) belum juga selesai. Padahal Fabiano telah mengajukan proses naturalisasinya sejak awal musim kompetisi Liga 1 2019.
Tersendatnya proses naturalisasi Fabiano dikarenakan berbagai alasan mulai dari menteri yang menanganinya tengah menjalankan ibadah haji, hingga kabar yang teranyar berkas-berkas proses naturalisasi sang pemain ada yang masih kurang dan harus segera dilengkapi.
Berlarut-larutnya proses naturalisasi pemain yang akrab disapa Papa itu sangat disayangkan oleh pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. Kualitas mumpuni yang dimiliki oleh Fabiano di kancah sepak bola Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi lantaran telah malang melintang di kompetisi sepak bola Indonesia.
Karena proses naturalisasi yang diharapkan tidak kunjung tuntas, mantan pemain Persija Jakarta dan Persela Lamongan itu harus absen panjang selama putaran pertama Liga 1. Dia lebih sering dilibatkan dalam agenda klub di luar pertandingan yang berhubungan dengan sponsor dari Persib Bandung.
"Kita tidak beruntung soal Fabiano, ada pemain yang berkualitas tetapi absen untuk waktu yang panjang," tutur Robert Alberts kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 11 September 2019.
Robert Alberts sangat menyayangkan kualitas bagus Fabiano tidak bisa digunakan oleh Persib Bandung. Bahkan menjelang bergulirnya putaran kedua Liga 1 2019, status Fabiano masih belum berubah dan terus mengalami penundaan. Hal ini sangat merugikan Persib yang berharap sang pemain bisa berkontribusi bagi tim di putaran kedua.
"Pertanyaan terbesar adalah tentang Fabiano, sudah tentu dia pemain yang luar biasa dan bisa berkontribusi untuk tim di putaran kedua, tapi proses naturalisasinya terus delay, delay dan delay," katanya.
Tidak bisa membela Persib Bandung sejak putaran pertama membuat Fabiano sempat akan dimainkan di tim satelit Persib yaitu Blitar Bandung United di Liga 2. Namun hingga proses pendaftaran pemain Liga 2 berakhir, status Fabiano masih belum berubah menjadi WNI, hal ini yang membuat dia tidak bisa bergabung dengan tim satelit Persib itu dan menganggur setengah musim.***