kievskiy.org

Komentari Ditundanya Liga 1, Supardi Nasir: Manusiawi, Saya Berdoa Meminta Perlindungan

KAPTEN Persib Bandung, Supardi Nasir.*
KAPTEN Persib Bandung, Supardi Nasir.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan pernyataan untuk mengentikan sementara kompetisi sepak bola mulai dari Liga 1, Liga 2 dan lainnya selama kurang lebih dua pekan.

Dihentikannya sementara liga ini imbas dari semakin menyebarnya virus Corona di Indonesia. Selain Indonesia, penghentian kompetisi sepak bola juga telah dilakukan di kompetisi sepak bola lainnya seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Jerman.

Pertandingan antara Persib menghadapi PSS Sleman, di stadion Si Jalak Harupat, Jalan Cipatik-Soreang, Minggu 15 Maret 2020, menjadi laga terakhir mengingat kompetisi Liga 1 dan lainnya akan dihentikan sementara mulai tanggal 16 sampai dengan 29 Maret mendatang.

Baca Juga: Kepala Daerah Harus Berani Inisiatif Cegah Virus Corona, Dedi Mulyadi: Dampak Paling Besar adalah Psikologis Masyarakat

Bagi kapten tim Persib Supardi Nasir, keputusan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menghentikan sementara Liga 1 tentunya sangat didukung karena di tengah-tengah rasa khawatir akibat semakin meluasnya penyebaran virus Corona ini menjadi sebuah solusi yang sangat baik.

“Normal manusiawi pasti merasakan rasa khawatir masalah virus (corona), saya berharap semua pemain dan coach bilang menjaga diri kalian keluarga kalian dari semua apa yang bisa membuat kita terjangkit lah, saya berusaha untuk berdoa meminta perlindungan,” tutur pemain asal Bangka ini.

Dia menambahkan, suasana pertandingan memang sedikit terlupakan. Namun, pemain tetap fokus meski pasti ada rasa khawatir yang melanda.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Ferrari Terpaksa Hentikan Produksi Mobil hingga Akhir Maret 2020

“Ya itu setiap keputusan apa yang diputuskan sama pemerintah atau PSSI ya itu pasti untuk kebaikan bersama, itu harus didukung. Karena ini bukan masalah yang sepele, ini masalah yang serius. Tapi bukan untuk menghentikan tapi menunda saja,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat