kievskiy.org

Manajer Persib Umuh Muchtar Buka Suara Soal Kejelasan Gaji Para Pemain Maung Bandung

MANAJER Persib Bandung Umuh Muchtar.
MANAJER Persib Bandung Umuh Muchtar. /ABDUL MUHAEMIN/PR

PIKIRAN RAKYAT - Manajer Persib sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermaratabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan, tim Persib mengikuti keputusan yang telah dikeluarkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait masalah pembayaran gaji pemain untuk April, Mei, Juni 2020 sebesar 25 persen.

“Ini kan kebjakan dari PT (PBB) yang mengambil keputusan sesuai anjuran PSSI. Kalau misal Persib dibedakan dengan yang lain, pasti nanti jadi kecemburuan dan jadi permasalahan. Takutnya kena sanksi dari PSSI atau bagaimana, makanya ikuti dulu saja aturan ini,” tutur Umuh saat dihubungi, Kamis 9 April 2020.

Dia menambahkan mengenai adanya tim yang hanya memberikan gaji sebesar 10 persen. Umuh menuturkan, itu jelas-jelas melanggar aturan dan tidak manusiawi jika hanya memberikan sebesar 10 persen.

Baca Juga: Tiga Mantan Pemain Persib Tunggu Kejelasan Gaji Bulan Maret dari PSKC

“Ini pun juga keputusan PSSI yang harus 25 persen, jadi ikuti saja dulu. Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kan sudah selesai akan menjadi lebih baik. Kalau 10 persen saya khawatir pemainnya malah pada kabur, nanti jadi masalah. Bisa jadi kacau buat tim lain juga,” katanya.

Umuh mengatakan, para pemain Persib pun sudah sangat memahami kondisi yang dihadapi dan telah mendapat penjelasan mengapa gaji yang diberikan hanya sebesar 25 persen untuk beberapa bulan kedepan.  

Sebelumnya PSSI telah mengeluarkan pernyataan yaitu klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.

Baca Juga: Cita-cita Glenn Fredly Belum Terwujud, Sempat Kecewa karena Dapat Penolakan

Ini dilakukan karena saat ini kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus Corona Covid-19. Hal tersebut tertuang pada Surat Keputusan PSSI tertanggal 27 Maret 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat