PIKIRAN RAKYAT - Persib Bandung sukses menjuarai kompetisi Perserikatan tahun 1986 usai menundukkan Perseman Manokwari di babak final dengan skor 1-0.
Gelar juara disambut antusias skuad Persib dan Bobotoh karena Maung Bandung berhasil menyudahi puasa gelar selama 25 tahun sejak 1961.
Pelatih asal Polandia, Marek Janota menjadi sosok penting di balik kesuksesan Persib pada tahun 1986.
Baca Juga: VIDEO Adu Gulgulan Persib: Freekick Kippersluis Tak Bisa Bedung Dukungan Bobotoh Pada Sosok Ini
Saat itu, Janota adalah sosok yang menemukan bakat-bakat muda cemerlang seperti Robby Darwis, Ajat Surdajat, Suryamin, Iwan Sunarya, hingga Sukowiyono.
Satu di antara bintang Persib era 1980-an, Ajat Sudrajat bersaksi bagaimana Janota membentuk ia dan kawan-kawannya menjadi pesepakbola hebat.
Menurut catatan dalam buku Persib Aing (2007), latihan fisik menjadi fokus yang diberikan Janota kepada Ajat dan kawan-kawan.
"Latihan ala Marek Janota benar-benar berat. Kita seperti sengaja diarahkan untuk kuat bermain kick and rush ala sepak bola Inggris yang tidak pernah berhenti berlari sepanjang 90 menit permainan," tutur Ajat.
Saking beratnya, kata Ajat, sudah biasa bila ada pemain yang berjalanan merangkak ke bus usai latihan.