PIKIRAN RAKYAT - Tuduhan tak mengenakkan diterima Persib Bandung setahun usai menjuarai kompetisi Perserikatan tahun 1986.
Pada musim 1987/88, Persib diterpa isu suap pemain setelah gagal melenggang ke babak final kompetisi musim itu.
Menurut catatan di buku Persib Undercover (2014), isu suap berembus setelah Persib hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan PSMS Medan di babak 6 Besar.
Baca Juga: 3 Striker Asing Persib yang Tampil Mentereng Sejak Musim Perdana
Padahal, andai Persib mampu memenangi pertandingan itu, langkah Persib menuju final akan berjalan mulus.
Banyak pihak beranggapan, kegagalan Persib memenangi pertandingan melawan PSMS dikarenakan skuat Maung Bandung tidak tampil total.
Sekjen PSSI sekaligus pengurus klub UNI saat itu, Nugraha Besoes, sampai menangis saat melihat permainan Persib yang loyo ketika menghadapi PSMS.
Isu pemain Persib telah disuap untuk sengaja tak memenangi pertandingan pun menyebar.
Ditambah lagi, saat itu, fenomena bandar judi dan suap pemain sedang marak di sepak bola Indonesia. Klub-klub Galatama bahkan banyak yang bangkrut karenanya.