PIKIRAN RAKYAT - Keputusan wasit meniup peluit di area terlarang biasanya memicu debat dan protes keras pemain.
Hal itu pernah terjadi saat Persib Bandung kontra PSM Makassar pada laga pembuka kompetisi Perserikatan 1960/1961.
Wasit utama di laga itu Kuntadi yang disebut terbaik di era itu. Saat itu, pertandingan antara kedua tim adalah laga besar yang disambut antusias suporter kedua tim.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: 2 Pemain Andalan Rasakan Kerasnya Laga Kontra Persija hingga Tulang Bergoyang
Hal itu dikarenakan persaingan sengit antara kedua tim dalam memperebutkan gelar juara sudah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Laga antara PSM Makassar kontra Persib diselenggarakan di Stadion Mattoangin, Makassar.
Menurut catatan buku Persib Undercover (2014), penonton yang menyaksikan laga itu mencapai 50.000 orang.
Baca Juga: Pemain Muda Persib Bersaing untuk Skuat Timnas Indonesia U-19, Ini Kata Robert Alberts
Hal itu menjadikan pertandingan sepak bola yang paling banyak dihadiri penonton di Indonesia Timur.