kievskiy.org

Jadi Kasus Pertama, 1 Pengungsi Rohingya yang Positif COVID-19 di Kamp Bangladesh Meninggal Dunia

Ilustrasi COVID-19.
Ilustrasi COVID-19. Pixabay.

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat senior Komisi Pengungsi dan Pemulihan Pengungsi, Bimal Chakma menginformasikan adanya kasus pertama pasien positif virus corona pengungsi Rohingya yang meninggal dunia di kamp Bangladesh pada Minggu, 31 Mei 2020. 

Kabarnya, pasien terkonfirmasi positif virus corona yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang pengungsi lanjut usia berjenis kelamin laki-laki yang berusia 71 tahun. 

Bimal menuturkan, setidaknya sebanyak 29 orang Rohingya telah dinyatakan terinfeksi virus corona sejak kasus pertama yang terdeteksi di kamp pada 14 Mei 2020 lalu. 

Baca Juga: Selain Fortuner, Toyota Juga Bakal Luncurkan Hilux Terbaru Besok

Sementara itu, para pejabat lainnya mengatakan sebanyak 332 telah melakukan pemeriksaan di antara orang Rohingya di kamp sejauh ini.

Menurut data terkini, di Bangladesh jumlah kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 49.534 orang dengan jumlah 672 orang meninggal dunia.

Pekerja bantuan telah memperingatkan potensi bencana kemanusiaan jika ada wabah yang signifikan di kamp-kamp pengungsi di luar Cox's Bazar, distrik pantai tempat kamp-kamp menampung lebih dari satu juta Rohingnya.

Baca Juga: Putuskan Tidak Ada Keberangkatan Haji 2020, Presiden Jokowi Kumpulkan Tokoh Lintas Agama di Istana

"Kami semua bekerja sepanjang waktu untuk memastikan bahwa pengujian tersedia untuk para pengungsi. Mereka yang diidentifikasi positif COVID-19 memiliki fasilitas yang memadai untuk merawat mereka dan untuk memastikan pelacakan kontak dan isolasi dari mereka yang mungkin telah terpapar," kata Louise Donovan, juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR di Cox's Bazar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat