PIKIRAN RAKYAT - Laga final kompetisi Perserikatan Tahun 1985 menampilkan Persib Bandung kontra PSMS Medan.
Final digelar di Stadion Utama Senayan. Ratusan ribu penonton memadati setiap sudut tribun stadion.
Berdasarkan catatan AFC, pertandingan final ini menjadi yang paling banyak menyedot penonton untuk sebuah kompetisi yang statusnya masih amatir.
Baca Juga: Ungkap Alasannya Getol Bahas Kekeyi dan Isu Plagiat, Anji: Musisi dan Komposer Harus Bersiap
Sebelumnya, Persib dan PSMS sudah sering bertemu di final. Tercatat kedua tim pernah bertemu di final Perserikatan tahun 1967 dan 1983, keduanya dimenangi PSMS.
Tak ayal pertemuan di final untuk ketiga kalinya pada tahun 1985 menyedot animo besar dari para penonton.
Jelang pertandingan, ungkapan-ungkapan psywar untuk menjatuhkan mental lawan dilakukan masing-masing tim.
Baca Juga: Tiru Donald Trump, Presiden Brasil Ancam Hengkang dari WHO saat 35.047 Warganya Tewas akibat Corona
Dikutip dari Buku Persib Undercover yang terbit pada 2014 lalu, aksi saling balas psywar itu dilakukan bahkan oleh para petinggi tim.